Musuh Tapi Menikah - Treasure Haruto

Eight

Enjoy the story~🤍

"Ya?"

"Bener kan Patricia."

"B-Bian?"

"Apa kabar?" - Bian.

"B-baik, a-apa kabar?" Gue senyum.

"Baik, lagi apa di sini?" - Bian.

"Habis ketemu sama client, lo sendiri?"

"Ketemu sama mama, oh iya makasih ya" - Bian.

"Makasih buat apa?" Gue natap dia sambil ngerutin dahi.

"Mama tadi cerita katanya kamu yang bantu mama kemaren," - Bian.

"Bantu? Oh soal kamar, gak masalah. Lagian kemaren pas jadwalnya gue check out," gue senyum.

"Mau pulang?" - Bian.

"Iya, lagi nunggu temen ambil mobil. Lo mau kemana?"

"Mau balik lagi ke kantor," - Bian.

Tin!

"Itu temen gue, gue duluan ya. Salam buat Tante Audrey," gue senyum terus ke mobilnya Randi.

"Hati-hati, salam juga buat mama sama papa kamu" Bian senyum sambil lambaiin tangannya.

"Iya," gue masuk.

"Bian tuh?" - Randi.

"Iya untung aja laki gue gak ikut, bisa berabe kalo dia tau kalo itu tadi mantan gue."

"Dia ngapain di sini? Habis rapat?" - Randi.

"Nyokapnya kan lagi nginep di sini, gue belum cerita ya?"

"Belom, bisa-bisanya lo ketemu sama dia" - Randi.

"Gue juga gak tau dia lagi ada di sini, mana sekarang tambah ganteng lagi."

"Inget laki, gue keplak ye lo!" - Randi.

"Iya gue inget, lo mau langsung balik kantor lagi habis nganter gue?"

"Iyalah, kalo gue gak balik nanti dicariin sama bos" - Randi.

"Iya udah nanti turunin gue di minimarket aja, gue jalan kaki ke rumahnya."

"Kagak-kagak, bisa diamuk gue sama laki lo kalo gak nganter lo sampe rumah" - Randi.

"Yaelah, dia gak tau ini kalo gue pulang sama lo."

"Gue ini laki-laki bertanggung jawab, jadi biarin gue anterin lo sampe rumah" - Randi.

"Oke-oke," gue senyum.

"Besok makan siang di tempat makan baru mau gak? Gue kemaren nemuin restoran khusus jual olahan ayam," - Randi.

"Mau dong! Ajak si Mia sekalian," gue senyum.