Fifteen

203 20 0
                                    

Enjoy the story~🤍

"Kenapa?? Ada apa??" Ken buru-buru nyusul gue ke ruang tengah.

"Ada itu," gue nunjuk ke hewan yang ada di deket sofa.

"Apa?" - Ken.

"Itu, waaa dia terbang mas!!" Gue lari ke belakang punggung dia.

"Terbangnya ke sana, sebentar aku ambil pembasmi serangga dulu" - Ken.

"Gak, minta tolong bibi aja!"

"Bibi lagi nyuci baju, kamu tunggu sini aja" - Ken.

"Iya udah buruan, mas jangan lama-lama. Dia terbang lagi ih!"

Ken lari ke dapur terus balik bawa obat pembasmi serangga. Dia semprot obatnya ke kecoa tadi terus dia sapu kecoanya keluar.

"Udah belum, mas?"

"Udah, aku balikin dulu obatnya ya. Kamu duduk dulu di sana," - Ken.

"Buruan," gue lari ke sofa terus duduk.

Gue nyalain tv terus nonton sambil minum boba.

"Aku bawain kentang goreng buat kamu," Ken naruh piringnya di meja.

"Makasih," gue senyum terus makan kentangnya satu.

"Aku sambil kerja ya, kamu duduk aja di situ jangan kemana-mana. Kalau butuh sesuatu bilang sama aku," - Ken.

"Hm," gue cuma ngangguk.

"Kamu butuh sesuatu gak?" - Ken.

"Belum."

"Habis ini mandi ya, jangan malem-malem mandinya" - Ken.

"Hm."

"Kentangnya dihabisin dong, tinggal sedikit tuh" - Ken.

"Gak mau, buat kamu aja."

"Bobanya gak dihabisin?" - Ken.

"Udah habis, aku mau mandi."

"Iya udah, aku minta bibi buat masak makan malam" - Ken.

At 7:00 PM

"Dimasakin apa kita malam ini sama bibi?" Gue duduk di kursi makan.

"Ada sayur bening, perkedel sama tempe tahu, bu" - bibi.

"Yang ini apa?"

"Oh itu tumis sawi punya saya, bu. Tadi habis masak punya ibu sama bapak, saya ikut masak juga buat makan malam" - bibi.

"Saya mau ini, bibi tuker sama sayur bening ya?"

"Loh, bu ini kan punya bapak sama ibu" - bibi.

"Saya mau ini, bi."

"Tapi, bu" - bibi.

"Itu punya bibi sayang, kalo kamu mau besok pagi aku bikinin lagi persis kayak gini" - Ken.

"Aku mau ini, bibi tuker sama yang sayur bening ini aja."

"Bahannya masih ada gak, bi?" - Ken.

"Masih, pak ada di kulkas" - bibi.

"Bibi bawa aja ini sayurnya nanti Patris biar saya masakin lagi," - Ken.

"Gak papa, pak?" - Bibi.

"Gak papa, bi. Kamu aku masakin lagi sebentar ya," - Ken.

"Sedikit aja masaknya aku cuma mau cicip!"

"Iya, bibi boleh makan dulu" - Ken.

"Baik, pak" - bibi.

Musuh Tapi Menikah - Treasure HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang