Eleven

226 24 0
                                    

Enjoy the story~🤍

"Patricia sibuk, dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di sini" - Ken.

"Maybe next time?" - Bian.

"Next time? Eum, aku."

"Kami harus pergi, ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan" Ken narik gue buat pergi dari restoran.

"Bian, sorry next time kita ngobrol lagi!" Gue teriak sambil ngikutin Ken.

"Kayaknya kita butuh waktu panjang buat ngobrol," - Ken.

"What?! No! Ken!!"

💰💰💰

"Di rumah, ini kan hari Minggu. Kenapa emang?"

"Mau main sama Randi nih, katanya dia bawa ayam yang waktu itu belum sempet kita beli. Boleh gak?" - Mia.

"Lagi ngapain?" - Ken.

Chupp

"Morning, aku sayang Mas Ken" gue cium bibir dia terus senyum.

"Yeee orang ditanya boleh atau gak malah mesra-mesraan nih bocah!" - Mia.

"Iya udah sini aja," gue naroh tehnya di depan dia.

"Oke, kita otw!" - Mia.

"Hm," gue matiin telponnya terus ikut duduk.

"Siapa?" - Ken.

"Mia, katanya mau kesini bawa ayam goreng yang waktu itu belum sempet kita beli."

"Emang waktu itu kita mau beli ayam goreng?" - Ken.

"Bukan, maksudnya waktu itu aku, Mia sama Randi tuh janjian mau makan ayam goreng tapi gak jadi."

"Kenapa gak jadi?" - Ken.

"Tuh si Randi tiba-tiba dapet banyak job di kantornya."

"Mau dateng sekarang?" - Ken.

"Gak tau, itu dimakan dulu dong nasi gorengnya. Kamu mah fokus hp terus, liatin apa sih?"

"Ini ada banyak baju bagus, lagi diskon lagi" - Ken.

"Kamu mau beli baju?"

"Gak, aku cuma mau liat-liat aja" Ken naroh hpnya terus makan.

"Kayak apa sih bajunya?"

"Makan dulu, liatnya nanti aja" - Ken.

"Ish nyebelin!" Gue lanjutin makan.

Habis sarapan, gue nemenin dia duduk di ruang tengah sambil maskeran. Gue tiduran di paha dia sambil main hp.

"Ini apa?" Ken megang pipi gue.

"Jangan dipegang, masih basah! Bersih gak itu tangannya?"

"Bersih, tuh liat. Aku cuma penasaran, kamu pake masker apa sih ini?" Ken nunjukin dua tangannya.

"Masker wajah biar gak berminyak sama jerawatan, mau pake juga?"

"Gak deh," - Ken.

"Lucu gak bajunya?" Gue nunjukin layar hp ke dia.

"Lucu, kamu mau?" - Ken.

"Gak, aku cuma tanya aja" gue senyum.

"Ini belum boleh dilepas?" - Ken.

"Lima menit lagi."

"Tangan kamu nih polos banget sih," Ken genggam tangan gue sambil diusap-usap.

Musuh Tapi Menikah - Treasure HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang