50 • FAREZ

1.1K 196 67
                                    

Suasana kantin pada jam istirahat pertama memang tidak pernah tidak ramai. Kayra, Savina dan Ara berdesak-desakan hanya untuk membeli mie ayam langganan mereka ketika makan di kantin.

"ANJ—ing ya lu!" kesal Ara ketika seragam hari jumatnya terkena noda saus karena tidak sengaja tersenggol oleh teman seangkatannya.

"Udah lah Ara, nanti elap aja." ujar Kayra merangkul bahu Ara.

Ketiganya kembali mengantri dengan tertib, mereka tidak ingin menitip pada satu orang saja karena pasti akan kerepotan membawanya. Jadi mereka akan membeli bersama, entahlah terserah mereka.

Setelah lama mengantri, akhirnya Kayra, Ara dan Savina sudah duduk di meja bagian tengah kantin yang kini terdapat 3 mangkuk mie ayam dan 3 gelas es kelapa jeruk.

Ketiganya makan dengan lahap seperti orang yang tidak makan semalaman. Tiba-tiba Wanda menghampiri mereka dan duduk di bangku sebelah Ara yang kosong, karena Kayra duduk bersebelahan dengan Savina.

Wanda dengan sepiring siomay dan kantung plastik transparan berisi teh kotak pun menyengir menatap ketiga teman sekelasnya.

"Ikut ya, daripada sendirian." ujar gadis itu.

Kompak ketiganya mengangguk.

"Eh iya, Kayra selamat ya!" Wanda mengambil tangan kiri Kayra yang menganggur kemudian menjabat tangan tersebut.

Kayra dan Savina pun mengernyit bingung melihat kelakuan Wanda. Namun Savina masih memakan mie ayamnya, berbeda dengan Kayra yang sudah menghentikan kunyahan.

"Maksud lo?" tanya Kayra heran.

Wanda segera menjauhkan tangannya dari Kayra. "Nilai tryout lo yang kemarin tuh tinggi. Lo peringkat satu di kelas, peringkat dua seangkatan. Masa gak tau?"

Kayra tersentak. "Serius lo?" sahutnya linglung.

Kedua bola mata Wanda merotasi jengah. "Ya ngapain gue bohong Kay? Pengumumannya tadi pagi udah di tempel di papan pengumuman deket UKS."

"Lah kok gue baru tau njir?" Savina berceletuk.

"Kira gue kalian udah pada tau, makanya gue diem aja." Ara yang selesai menghabiskan setengah mangkuk mie ayam ikut menimbrung.

Kayra menggeleng. "Beneran peringkat dua seangkatan? Serius? Kok bisa sih?"

"Mana gue tau! Padahal kita Mipa 3, seengganyaa masih ada dua kelas unggulan di atas kita tapi.. lo bener-bener keren Kay."

° ° °

Setelah menghabiskan semangkuk mie ayam miliknya di kantin, Kayra langsung bergegas menuju mading seperti apa yang dikatakan Wanda tadi. Dibelakang, ada ketiga temannya mengikuti. Langkah Kayra terbilang semangat membuat ketiga temannya membiarkan.

Yang Kayra lakukan ketika baru saja sampai di depan mading adalah mencari bagian kelasnya, lalu mencari nama Farez.

"Alfarezi Alfarezi.." gumam Kayra dengan mata menyipit mencari nama Farez.

PENILAIAN TRYOUT
KELAS 12 MIPA 3

1. KAYRA ANATHEA
2. MITA MISYELLA
3. ALFAREZI PRAMUDITHA
4. AISYAH ROMARO
5. REVANNA
6. DEVANO DEWANTARA
7. DAUS ABIMAYU
8. SAVINA YUQIRA
9. AZAHRA
10. ARABELLINA
11. ..
...

Mata Kayra beralih menatap kertas yang menempel di ujung mading, ia membaca nama-nama yang masuk 10 peringkat besar satu angkatan tahun sekarang.

FAREZ [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang