DARI Perhimpunan Sejarah, Jupiter pergi ke Perpustakaan Umum Rocky Beach. Dijumpainya Diego dalam keadaan murung di sana.
Dalam koran-koran kuno itu banyak berita tentang tembak-menembak di sekitar sini pada waktu itu," kata remaja langsing berdarah Spanyol itu, tapi tidak satu pun di antaranya yang bisa kita jadikan petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan Don Sebastian.
Tidak apa, kata Jupiter bersemangat, karena kurasa aku sudah berhasil menemukan sesuatu! Bob dan Pete mestinya sementara ini sudah selesai dengan tugas mereka di penjara. Mungkin mereka sudah menunggu di kantor. Yuk, kita ke sana!
Jupe dan Diego mengayuh sepeda mereka cepat-cepat menembus hujan, menuju ke The Jones Salvage Yard. Jupe mengajak Diego masuk lewat jalan belakang, untuk menghindari kemungkinan dilihat oleh Bibi Mathilda atau Paman Titus yang barangkali kemudian akan menyuruh melakukan ini atau itu. Jupe mengerem sepedanya di sisi pagar belakang, sekitar lima belas meter dari pojok. Sekeliling pagar yang mengitari pangkalan barang bekas itu dihiasi dengan lukisan dinding yang dibuat oleh sejumlah pelukis kota Rocky Beach, dan Jupe berhenti di depan bagian yang menggambarkan peristiwa kebakaran kota San Francisco, yang terjadi pada tahun 1906. Gambar seekor anjing kecil nampak duduk dekat kobaran api berwarna merah.
Anjing ini kami beri nama Kelana, kata Jupiter pada Diego, jadi jalan rahasia untuk masuk ke dalam yang ada di sini disebut Kelana Gerbang Merah!
Salah satu mata anjing kecil itu sebenarnya mata kayu papan pagar. Dengan hati- hati Jupiter mencongkel mata kayu itu, lalu meraihkan jarinya ke dalam lubang yang terjadi untuk menarik gerendel yang tersembunyi di sebelah dalam. Seketika itu juga tiga lembar papan pagar terayun ke atas, dan dengan cepat Jupiter menyuruh Diego masuk ke pekarangan, diikuti olehnya sendiri.
Sesampainya di dalam mereka menaruh Sepeda-sepeda mereka dulu, lalu merangkak lewat lorong-lorong yang tersembunyi di tengah tumpukan barang bekas, dan akhirnya sampai di depan selembar papan tripleks. Mereka masuk ke dalam karavan yang merupakan kantor Trio Detektif dengan jalan menggeser papan itu. Tapi Bob dan Pete temyata tidak ada di situ.
Mungkin mereka masih sibuk dengan Pico, kata Jupiter. Kita tunggu saja di sini.
"Baiklah, kata Diego. Tapi tadi kaukatakan menemukan sesuatu. Apa itu? Dengan mata bersinar-sinar, Jupiter mengeluarkan secarik kertas.
Seorang letnan anak buah Fremont yang datang kemari, ternyata menyusun buku catatan harian. Aku menemukan catatan ini, dengan tanggal 15 September 1846, kata Jupiter, lalu mulai membacakan isi fotokopi catatan itu. Pikiranku kalut!
Kurasa akal sehatku terganggu, karena ketegangan saat-saat penyerbuan. Tadi malam aku ditugaskan pergi ke hacienda Don Sebastian Alvaro untuk mencari barang-barang terlarang yang mungkin disembunyikan di sana. Saat itu sudah temaram senja, dan aku melihat sesuatu yang hanya mungkin disebabkan oleh pikiran yang sedang kacau. Di atas punggung bukit memanjang, di seberang sungai kecil yang oleh orang-orang setempat dinamakan Santa Inez Creek, aku merasa dengan jelas sekali melihat Don Sebastian Alvaro yang sedang menuntun kudanya, sambil mengacungkan pedang! Sebelum aku sempat mencoba menyeberangi sungai itu, sekelilingku sudah gelap. Karena tidak mau mengambil risiko terlibat
dalam perkelahian sementara aku seorang diri saja saat itu, aku lantas, kembali ke perkemahan pasukan. Sesampainya di sana aku diberi tahu bahwa Don Sebastian pagi itu mati ditembak ketika berusaha melarikan diri. Kalau begitu, lalu apa yang kulihat di seberang sungai, ketika aku pergi dari hacienda Alvaro? Hantu? Atau hanya bayangan dalam khayalanku? Mungkinkah aku sebelumnya sepintas talu mendengar orang berbicara tentang kematian Don Sebastian tapi melupakannya lagi, lalu baru teringat ketika kedatanganku di hacienda Alvaro membangkitkannya dari lubuk pikiranku yang saat itu sudah sangat lelah? Aku tidak tahu.

KAMU SEDANG MEMBACA
(26) TRIO DETEKTIF: MISTERI KUDA TANPA KEPALA
Science FictionKemana kepalanya? bukan manusia berkuda tanpa kepala, apalagi manusia berkuda tanpa kuda. kalo itu hantu tanpa kepala! jadi manusianya ada, kudanya tidak ada kepala. ALIH BAHASA BY AGUS SETIADI EDIT& CONVERT BY faRID ZE DJVU BY ZONADJADOEL