Maaf sekali yah , kdng penulisan judul gk sesuai EYD dan tata caranya,,,
---------RUANG tahanan yang didatangi oleh Bob dan Pete terletak di lantal paling atas gedung Markas Besar Kepolisian Rocky Beach. Untuk sampai ke situ harus melewati sebuah gang khusus di lantai satu dulu, lalu naik lift. Gang yang terdapat di sebelah kiri pintu masuk utama itu dirintangi dengan pintu berjeruji. Seorang polisi duduk menghadap sebuah meja di depan pintu terali itu. Bob dan Pete menghampiri meja itu dengan gugup, lalu minta izin untuk menjenguk Pico.
Wah, sayang, kata petugas itu, waktu untuk menjenguk tahanan hanya terbatas pada saat sehabis makan siang saja—kecuali jika kalian ini tim pembelanya! Ia mengatakannya sambil nyengir.
Tahanan itu klien kami, kata Bob, sambil berusaha bersikap anggun. "Kami ini bisa dibilang pengacaranya," kata Pete menambahkan. Sudahlah, aku tidak punya waktu untuk main-"
Kami ini detektif, Sir, kata Bob dengan cepat.
kami memang masih remaja, tapi Pico betul-betul klien kami. Kami perlu bicara dengan dia, tentang kasus yang menyebabkan Ia sekarang ditahan. Urusannya sangat penting. Kami—
Tampang polisi itu berubah, menjadi masam. Sudah, jangan membual terus! Ayo keluar! Bentakan itu menyebabkan Bob dan Pete hanya bisa menelan ludah, lalu berpaling untuk meninggalkan tempat itu. Tahu-tahu terdengar suara di belakang mereka,
Tunjukkan kartu kalian padanya, Anak-anak. Chief Reynolds, kepala kepolisian Rocky Beach berdiri di belakang Bob dan Pete. Ia memandang mereka sambil tersenyum. Bob menunjukkan kedua lembar kartu pengenal Trio Detektif yang selalu ada di kantungnya pada polisi yang menjaga di belakang meja. Petugas itu membaca tulisan yang tertera di situ dengan lambat-lambat.
Ada perlu apa kalian kemari, Anak-anak?" tanya Chief Reynolds sementara itu. Setelah mendengar penjelasan dan Bob dan Pete, Ia lantas mengangguk.
Yah, katanya, dalam hal ini kurasa kita bisa memberi kelonggaran sedikit. Pico Alvaro tidak bisa kita golongkan penjahat berbahaya, Sersan, dan kedua penyelidik remaja ini memang berhak mendatangi klien mereka.
"Ya, Sir, kata sersan polisi itu. Saya tidak tahu mereka ini teman Anda, Sir.
Bukan teman, Sersan, melainkan asisten tidak resmi. Kalau kuceritakan sudah berapa sering anak-anak ini membantu kita, kurasa Anda pasti tercengang."
Kemudian Chief Reynolds pergi, setelah tersenyum lagi pada Bob dan Pete. Petugas yang menjaga di meja menekan sebuah tombol. Terdengar bunyi mendesum, dan seorang polisi lagi muncul dari sebuah ruang kantor yang terdapat di sisi gang di balik pintu terali. Pintu itu dibukakan olehnya. Bob dan Pete bergegas masuk ke gang. Mereka sempat kaget, ketika pintu terali itu tertutup kembali dengan bunyi berdentang.
Huh, kata Pete, untung kita cuma tamu saja di sini!
Kedua remaja itu menuju ke sebuah lift, dan dengannya naik ke tingkat paling atas. Sesampainya di sana mereka keluar lagi, dan kini tiba di sebuah gang yang panjang dan sangat terang karena disinari lampu-lampu yang menyala. Di gang itu berjejer meja-meja. Pada meja yang pertama orang yang masuk tahanan harus mengeluarkan segala isi kantung dan menitipkannya ke situ, termasuk pula segala milik pribadi lainnya. Pada meja kedua, yang juga terdapat di sisi kiri gang, tahanan diambil sidik jarinya. Pada meja ketiga mereka diberi pakaian seragam tahanan. Mereka harus berganti pakaian di sebuah ruang yang terletak di ujung gang, juga di sisi kirinya. Di seberang ruang itu ada pintu berterali. Pada pintu itu ada tulisan, Ruang Tamu. Sedang di samping pintu itu, jadi sepanjang sisi kanan gang, ada lagi sejumlah meja. Sejumlah petugas kepolisian duduk di balik beberapa meja itu. Mereka sedang menanyai tahanan-tahanan yang baru masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
(26) TRIO DETEKTIF: MISTERI KUDA TANPA KEPALA
Fiksi IlmiahKemana kepalanya? bukan manusia berkuda tanpa kepala, apalagi manusia berkuda tanpa kuda. kalo itu hantu tanpa kepala! jadi manusianya ada, kudanya tidak ada kepala. ALIH BAHASA BY AGUS SETIADI EDIT& CONVERT BY faRID ZE DJVU BY ZONADJADOEL