3. Aku suka kamu

34 6 0
                                    

Bip! Bip!

Suara alarm berbunyi menunjukkan pukul setengah enam pagi. Seorang gadis yang masih setengah sadar langsung mematikan alarm yang sangat berisik itu.

Gadis itu berjalan menuju kamar mandi untuk mandi pagi.

Srash!

Suara guyuran shower terdengar. Air yang berasal dari shower itu langsung membasahi tubuh gadis itu.

Tak lama kemudian, gadis itu keluar dari kamar mandi dan mulai memakai seragam sekolah nya.

Setelah selesai bersiap siap. Gadis itu tak lupa memakai berbagai jepitan bewarna warni di rambutnya, setelah nya dia langsung menenteng tas nya dan berjalan turun menuju ruang makan.

Gadis itu tak lain dan bukan adalah Tanisha. Dia langsung berjalan kearah meja makan dan duduk di sebelah Mama nya.

"Pagi Ma ... Pagi Pa ... " Ucap nya sembari mengoleskan selai strawberry ke roti nya.

"Pagi juga," jawab kedua orang tuanya dengan serentak tak lupa dengan senyuman hangat dari bibir keduanya.

Tanisha langsung memakan roti nya dan meminum susu hangat nya.

"Mah ... Pah, semalam, ada anak baru di kelas, Tanisha," ucap Tanisha bercerita kepada kedua orangtuanya.

"Oh ya? Cowok atau Cewek?" Tanya Mama Tanisha kepada putrinya itu.

"Cowok, dia ganteng banget," sambung Tanisha dengan sangat antusias.

"Terus? Kamu suka sama dia?" Ucap Papa Tanisha yang ikut menimbrung percakapan.

"Iya! Tanisha suka banget sama dia, jantung Tanisha deg degan banget kalo ngeliat dia, tapi ... Dia cuek banget, penyendiri," ucap Tanisha mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah, kalo Tanisha suka, Tanisha harus berusaha," ucap Mama nya kepada putrinya itu.

"Iya ... Biar Tanisha gak di ejek sama Yuna terus karena Jomblo," ucap Tanisha kepada kedua orang tuanya itu.

Mereka terkekeh kecil mendengar nya. "Tanisha boleh pacaran, tapi ... Jangan sampe kelewatan. Tau kan?"

"Tau! Ma!" Ucap Tanisha semangat.

Dia langsung melirik jam tangannya, dengan segera dia menyalami kedua orangtuanya lalu berjalan menuju keluar karena supirnya sudah menunggunya.

Tanisha langsung masuk kedalam mobil nya dan mobil itu melaju meninggalkan halaman rumah Tanisha menuju sekolah gadis itu.

......

Mobil Tanisha berjalan menuju sekolah nya. Tanisha menatap kearah jendela mobil sambil memandangi jalanan.

Tatapan matanya terhenti ke seorang pria, dia ... Galaksi, pria itu tengah berjalan menuju sekolah yang jaraknya masih jauh.

"Pak ... Bisa berhenti sebentar," ucap Tanisha kepada supirnya itu.

"Bisa, Non," jawab supir itu kemudian menghentikan mobilnya.

Tanisha langsung turun dari mobil nya dan berlari kecil kearah pria itu yang tak lain adalah Galaksi.

"Galaksi!" Panggil Tanisha kepada pria itu.

Pria itu menoleh dan menatap Tanisha yang berdiri di dekatnya, dia menatap datar kearah gadis itu.

"Galaksi mau kesekolah? Bareng sama Tanisha aja, yuk," ajak Tanisha kepada pria itu.

"Gak," tolak Galaksi kepada Tanisha. Dia langsung berbalik dan terus berjalan lurus tanpa memperdulikan gadis itu.

Tanisha menghembuskan nafas nya kasar, dia langsung berbalik kearah mobilnya dan mengetuk kaca mobil nya.

Tok... Tok... Tok...

Supirnya membuka kaca jendela mobil dan menatap Tanisha.

"Pak ... Tanisha jalan aja ya, Tanisha mau sama teman Tanisha," ucap nya sambil tersenyum kemudian berlari mengejar Galaksi.

Tanisha mengejar Galaksi dan mengimbangi langkah kaki Galaksi di sebelahnya.

Tanisha tersenyum kearah pria itu, walau pria itu hanya menatap datar kedepan.

Tanisha akan sabar menghadapi pria di sebelahnya ini, sampai pria itu mencair kepadanya.

"Galaksi ... Kalo Tanisha suka sama Galaksi boleh?" Tanya Tanisha kepada pria di sebelahnya.

"Gak," jawab nya singkat.

"Tapi Tanisha suka Galaksi," ucap Tanisha lagi.

"Oh," ucap nya dengan nada datar.

"Ih! Liat aja! Galaksi bakal suka sama Tanisha," ucap nya semangat sambil tersenyum kearah pria di sebelahnya.

Galaksi hanya diam dan berjalan lurus tanpa memperdulikan ocehan demi ocehan yang Tanisha lontarkan kepada nya.

Tin! ... Tin!...

"Tanisha!" Panggil seseorang kepada Tanisha.

Tanisha yang merasa diri nya di panggil langsung menoleh dan mendapati seorang pria yang tengah mengendarai motor sport bewarna merah miliknya.

Dia membuka helm nya dan membenarkan tatanan rambutnya.

"Iya? Kenapa?" Ucap Tanisha kepada pria itu.

"Lo lupa lagi ya? Gw Hito ... Anak kelas sebelah," ucap nya kepada Tanisha.

Tanisha langsung mencoba mengingat siapa orang ini, dan dia ingat. Hito itu adalah anak dari kelas di sebelahnya yang cukup populer di kalangan anak anak sekolah.

"Ah! Hito, aku ingat," ucap Tanisha saat sudah mengingat siapa pria itu.

"Dia siapa?" Tanya Hito saat melihat pria yang berjarak tak jauh dari Tanisha.

"Dia? Oh ... Dia Galaksi, anak baru di kelas Tanisha. Galaksi kenalin ini Hito," ucap Tanisha sambil menarik tangan Galaksi yang hendak pergi.

"Galaksi," ucap Galaksi malas sambil memutar bola matanya.

"Hito," jawab Hito sambil tersenyum kearah Galaksi.

"Ngomong ngomong, Galaksi siapa lo?" Tanya Hito kepada Tanisha.

"Calon pacar, iya kan Galaksi," ucap Tanisha sambil menggandeng tangan Galaksi.

"Enggak," jawab Galaksi datar sambil berusaha melepaskan gandengan tangan Tanisha.

"Iya! Galaksi bakal jadi pacar Tanisha," ucap Tanisha sedikit memaksa.

"Enggak!" Ucap Galaksi kesal sambil melepaskan gandengan tangan Tanisha yang semakin mengerat.

"Hito ... Kami pergi dulu, dah," ucap Tanisha sambil menarik tangan Galaksi sehingga mereka berjalan beriringan.

Galaksi sedikit risih dengan perlakuan Tanisha yang menempeli nya. Dia terus berusaha melepas gandengan tangan Tanisha.

Mereka terus berjalan sampai memasuki gerbang sekolah, tampak orang orang melihat kearah mereka, terutama kepada Galaksi yang terlihat sangat sangat pasrah.

Sedangkan Tanisha, dia terus tersenyum lebar sambil berjalan menuju sekolah. Dia terus menggandeng tangan Galaksi seolah Galaksi itu hanya milik nya.

"Lepasin," ucap Galaksi sambil menghentikan langkahnya membuat Tanisha sedikit terhuyung kebelakang.

"Gak mau," ucap Tanisha sambil mengerucutkan bibirnya.

"Lepasin! Gw gak suka!" Ucap Galaksi dengan nada penuh dengan penekanan.

Tanisha langsung melepaskan gandengan tangan nya, dengan segera Galaksi berlari meninggalkan Tanisha.

Tanisha langsung terdiam saat melihat Galaksi berlari meninggalkan nya.

"GALAKSI!" Teriak Tanisha lalu mengejar pria itu yang sudah menjauh dari nya.

Talaksi (END) (GHS GEN 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang