4. Dikejar bukan mengejar

30 6 0
                                    

"perempuan itu dikejar, bukan mengejar, Karena perempuan itu istimewa"

.......

"Gal ... Minta origami warna merah lagi dong," ucap Tanisha kepada pria di depannya yang tengah melipat lipat kertas origami nya.

"Ya ampun! Ini sudah ketiga kali nya, Tan! Lo kira gw beli pake daun apa," jawab pria itu sambil memberi satu kertas origami berwarna merah.

"Ehehe ... Nanti Tanisha ganti deh, janji," ucap Tanisha sambil mengambil kertas origami berwarna merah yang di tangan pria di depannya.

Dengan semangat gadis itu mengambil nya dan mulai menulis sesuatu di dalamnya.

Entah apa yang ia tengah lakukan, sedari tadi Yuna ... Teman sebangku gadis itu bahkan tidak diizinkan melihat apa yang ia tulis.

Tanisha langsung membaca isi kertas yang ia tulis itu, dia terus memperhatikan kertas origami yang ia buat itu.

"Nah ini bagus!" Ucapnya sambil melihat isi dari kertas origami yang dibuatnya itu.

"Oke tinggal di hias," sambung Tanisha sambil menggambar sesuatu di bagian depan origami itu.

Tanisha menempelkan hiasan lainnya di kertas origami itu, tak lupa menuangkan Glitter di atasnya.

Yuna sedari tadi memperhatikan gadis di sebelahnya yang bertingkah aneh semenjak kedatangan pria bernama 'Galaksi' itu.

Setelah selesai menghias surat dari kertas origami nya itu, Tanisha langsung berjalan ke belakang dan tidak menemukan pria itu.

Galaksi ... Pria itu sedang tidak berada di kelas. Tanisha lupa, ini adalah jam istirahat, pasti pria itu pergi entah kemana.

"Yaudah deh, masukin ke dalam tasnya aja," gumam Tanisha sendiri. Dia membuka kancing tas Galaksi dan menaruh surat dari kertas origami itu di dalamnya.

Setelah menaruhnya di dalam tas Galaksi, Tanisha langsung berjalan mengikuti Yuna yang sedari tadi menunggu nya di depan pintu.

Tanisha menyusul Yuna, dan mereka berdua langsung berjalan menuju kantin bersama.

.

.

.

.

.

.

.

.

Selama berjalan menuju kantin, Tanisha sedari tadi melihat lihat ke sekitarnya, dia mencari keberadaan Galaksi yang entah di mana sekarang.

"Nyariin siapa, Cha?" Tanya Yuna kepada Tanisha di sebelahnya yang sedang seperti mencari cari sesuatu.

"Pacar Tanisha," jawab Gadis itu.

"Wait? Pacar?! Sejak kapan lo pacaran? Bukan nya lo jomblo dari lahir?" Heran Yuna ketika Tanisha mengatakan dia sedang mencari pacar nya.

"Gak tau ... Kalo kita suka orang namanya pacaran kan? Jadi Tanisha kan suka sama Galaksi, jadi ... Tanisha udah punya pacar," jawab gadis itu dengan wajah polos tanpa dosa nya.

"Bodo! Sejak kapan menyukai seseorang yang belum tentu orang itu juga suka bisa dikatakan sebagai pacar. Lo tau dari siapa coba?" Heran Yuna kepada Tanisha yang terlalu polos ini, bagi nya.

"Leo, dia bilang pacaran itu kalo kita suka sama orang," jawab Tanisha kepada Yuna.

"Udah gw bilang jangan percaya sama Leo. Sejak kapan omongan Leo betul? Hari itu dia juga udah bodo bodo in lo berkali kali. Jangan kepolosan jadi orang, Cha," jengah Yuna kepada Tanisha yang terlalu percaya kepada tetangga nya yang bernama Leo itu.

Talaksi (END) (GHS GEN 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang