Pagi hari ini, Tanisha tengah berada di bandara menuju ke Belanda, dia tak mengatakan kepada teman temannya ataupun Galaksi bahwa dia akan pergi meninggalkan mereka.
Tanisha tak ingin ada yang mencari nya sekarang, dia tak ingin teman temannya menangis, dia juga tak ingin melihat wajah kecewa Galaksi kepada nya.
Tanisha langsung menggeret koper nya bersama dengan kedua orangtuanya. Memang alasan pertama Mama nya adalah ingin memindahkan kantor pusat ke Belanda, dan yang kedua adalah, agar Tanisha bisa melupakan Galaksi.
Tanisha berjalan memasuki kabin pesawat, sebelum nya dia sudah mengantarkan koper nya, sekarang dia berjalan masuk ke kabin pesawat.
Tanisha duduk tepat di sebelah Mama nya, sedang kan papa nya duduk bersama dengan orang lain yang tak di kenali itu.
Tak lama pesawat mulai bergerak terbang meninggalkan tanah menuju langit. Tanisha menatap ke jendela, dia melihat kota Jakarta yang akan ia tinggalkan sekarang ini.
Dia akan meninggalkan semua kenangan nya di kota Jakarta, meninggalkan teman temannya, meninggalkan Yuna, meninggalkan Galaksi.
Padahal baru semalam dia dan Galaksi berpacaran, tetapi dia sudah harus meninggalkan pria itu tanpa mengabari nya.
Maafkan dia jika dia memiliki masalah yang belum ia selesaikan, maafkan dia jika meninggalkan banyak luka kepada seseorang, dan maafkan dia jika menghilang tanpa mengabari.
Tanisha hanya berharap, semoga Galaksi bisa melupakan nya, seperti dia yang akan mencoba untuk melupakan pria itu.
Keputusan nya sudah bulat, dia akan melupakan Galaksi dan memulai semuanya dari awal di Belanda. Dia akan melupakan dan membuka lembaran baru.
Hanya satu yang ia harapkan, ia harap pria itu tak mencari nya. Dia harap pria itu bisa melupakan nya dan mencari wanita lain.
Dia harap ada yang bisa menggantikan posisi nya. Jika tidak, dia hanya berharap pria itu tak terlalu memikirkan nya.
Tanisha ... Akan pergi membuka lembaran baru di hidup nya.
............
Saat ini Galaksi tengah mengutak-atik handphone nya, dia tengah menunggu jawaban pesan dari gadis itu.
Dia terkejut kala melihat satu pesan yang mengatakan.
Kita udahan ya.
Hanya pesan itu yang tertinggal, Galaksi terus mencoba mengirimi gadis itu pesan, tetapi tak ada satupun jawaban yang ia terima.
Galaksi terus berpikir, dia memiliki salah apa sehingga gadis itu mengatakan seperti ini.
Tak mungkin karena dia tak mengizinkan wanita itu untuk Diet, itu tak masuk akal, atau karena wanita semalam yang menggenggam tangan nya.
Galaksi menggaruk kepalanya frustasi. Dengan segera dia membuka handphonenya dan mencari kontak orang terdekat Tanisha.
Sial nya dia bahkan tak memiliki nomor mereka. Dengan segera Galaksi membuka aplikasi Instagram dan mencari nama Yuna di Instagram itu.
Dia langsung menemukan akun gadis itu, dengan segera Galaksi langsung mengirimi pesan kepada gadis itu yang memang dekat dengan Tanisha.
Yunyumy.
Yuna, dimana Tanisha?
KAMU SEDANG MEMBACA
Talaksi (END) (GHS GEN 2)
Teen FictionTanisha dan Galaksi yang entah bisa menyatu. ini menceritakan tentang Tanisha, gadis yang selalu mengejar cinta nya Galaksi yang dingin dan misterius. Tanisha, si gadis dengan banyak jepitan bewarna warni di rambutnya sehingga menambah kesan cerah...