Setelah kejadian kemarin, briel dilarang keras untuk bersekolah. Opa pun sudah kembali ke jerman karena ada hal mendesak tentang perusahaan. Briel pun bosan ada di rumah, dengan embel-embel kerumah teman ia keluar, padahal ia ingin ke markasnya yang ada di Indonesia dan berpusat di Jerman
NakCangtip!♡
Anda
Otw mrksZezeline
Kuyy, dah lama ga ke markasInelangsa
Ayok, sekalian makan"Natadecoco
Dih, mkn ajhIntantan
Udah", mari kita berangkatread
Setelah mengechat setan"nya eh teman"nya, briel langsung menancap gas menuju markas. Sesampainya di markas ia pun masuk kedalam markas menggunakan id card, sidik jari, wajah, retina, dan slogan AWM . Semua memang sudah tahu bahwa pemimpinnya masih muda dan cantik itu, oleh karena itu mereka tidak menghentikan briel yang sudah punya id card. Setelah melakukan semua proses pengamanan briel pun menuju lantai 3 menggunakan lift.
*jadi, markasnya itu ada 5 lantai dan masing" lantai tingginya 5 meter.
Lantai 1 untuk latihan fisik, balapan, dan senjata.
Lantai 2 untuk latihan bela diri dan beberapa mantra yang hanya diketahui briel, tanpa izin briel mereka tidak bisa menggunakannya atau akibatnya akan fatal.
Lantai 3 untuk kumpul", beberapa kamar, dan aula untuk rapat.
Lantai 4 untuk ciptaan teknologi yang membantu mereka berhasil dalam melakukan misi, ruangan untuk hacker dan beberapa kamar
Lantai 5 untuk kamar anggota inti+briel, ruangan rahasia, dan beberapa senjata
Tambah ruangan bawah tanah juga guys, buat nyiksa tahanan dan menyimpan mobil" dan motor" hasil balapan atau pun milik pribadiTing! (bunyi lift)
"bang, mana yang lainnya" briel bertos ria dengan yang lainnya, kenapa disini ga ada acara peluk-pelukan karena briel ga terbiasa dengan itu
"david sama zero lagi ke jerman, barack lagi berak" jawab axel sambil terkekeh. Padahal kalo lagi sama musuhnya beuhh serem sekaleee
"kumpulin anggota di aula, nunggu anggota inti, briel mau tidur" okelah, briel udah mulai bicara panjang. Tapi setelah ia bicara panjang ia langsung menegak 1 botol air mineral. Setelah itu ia langsung menuju ke lantai 5 menggunakan lift
"baru ngomong gitu, dah haus" lirih axel
Skip aula
Tap! Tap! Tap!
Bunyi sepatu yang bersahutan milik briel justru memberikan efek ketakutan kepada semua anggota nya yang berada di aula. Keringat dingin terus mengalir di tubuh mereka, karena mereka mengira telah melakukan kesalahan sampai sang leader memanggil mereka ke aula.
"PERHATIAN SEMUANYA. ANGKAT KEPALA KALIAN" titah briel, serentak mereka berdiri tegap, punggung diluruskan, dan pandangan ke depan
"jika ada masalah atau apa, bicara kan baik-baik ke anggota atau pun saya. Jangan sekali-kali kalian berpikir BERKHIANAT! atau kalian akan mendapat akibat yang fatal.
Di sini tidak ada yang nama nya anak buah melindungi bos nya, yang ada hanya SALING MELINDUNGI!. Kalian akan saya ajari mantra untuk beberapa orang yang saya pilih dan bagi yang sudah menguasai bela diri tingkat tinggi akan latihan bersama saya." panjang lebar penjelasan briel, mau tahu kenapa sekarang briel lebih banyak bicara? Adadeh ntar ada flashback nya.
"SIAP QUEEN" para anggota terharu dengan leader mereka yang memperlakukan mereka setara dan diam-diam berjanji akan selalu setia
"ANOTHER WORLD MAFIA"
"we are invincible"
"gue bangga sama lu dek" ucap barack seraya bertepuk tangan
"queen emang selalu keren" axel menimpali
"bangga deh sama sahabat ku ini" cerocos intan
"sayang briel banyak-banyak" zeze menimpali
"ututu pidato nya bu negara emang the best" ine mengacungkan kedua jempol tangan nya, iyalah tangan yakali kaki
"very good" puji nata
"thanks all, habis ini makan dulu. Setelah itu yang dipilih latihan sama gue, dan yang nggak kepilih nanti sama anggota inti yang lainnya" jelas briel, dan anggota yang mendengar itu pun bersorak senang. Karena walau pun nanti nya ga kepilih mereka masih bisa di bimbing sama anggota inti. Di markas ini ada maid nya, tugas nya sih masak sama bersih-bersih.
"semua nya tinggalkan aula ini!" perintah nata dan anggota pun menuju ruang makan
"briel, emang alasan lo buat ngajarin mereka mantra apaan sih" kepo ine
"kedepan nya akan ada masa-masa sulit, dan gue ga akan bisa ngelindungin semuanya" jelas briel menerawang le depan dan ucapan yang terdengar sendu.
"apaan sih kalo ngomong yang bener" jujur zeze merasa sedih ntah kenapa
"kita ga tau apa yang terjadi kedepan nya" lirih briel yang tak di dengar siapa pun
"siapa aja" tanya nata to the point
"99 dari 10.000" itu anggota yang ada di Indonesia aja, belum negara lain
"kenapa" tanya intan
"insting gue suruh gitu" briel menjelaskan
"gue kagak nih queen" barack bersuara
"dih, serah queen lah berak" axel ini memang suka menyebut nama barack jadi berak,
"barack engsel" nah perang dunia ke- tiga nih
"axel berak" kukuh axel
"udah jangan ribut" lerai nata
"mau mantra kan bang" ucap briel dengan nada yang halus
"i...iya la.h" barack merasa was-was. Lewat kode mata briel memerintahkan axel untuk memegang badan barack agar tak kabur.
"mari kita coba!" seru briel
"queen jangan aneh-aneh" firasat nya semakin tak enak
"α®™¤£%&{]||~...¥£¢" ehemm mantra nya ngayal ya, kalo bica baca fix anaknya propesor
"kyaaa.... Ada yang ngawasin kita queen" histeris barack
"huaaa.... Apaan tu cuma badan aja" pekik barack, sedangkan yang lain nya hanya santai memakan camilan
"apaan tu cuma organ dalam nya aja" teriak barack
"huaaa...mamak anak mu ga kuat" bersamaan dengan teriakan itu, badan barack ambruk dan langsung pingsan
"cih... Lemah" ucap axel sambil membopong tubuh barack ke kamar nya
"hahaha lo kok tega banged" ngakak intan
"komuk nya anjir..."tawa ine
"kenapa sihh" nah zeze lagi lemot, dari tadi belom paham
"aduh zeze polos banged pengen gue bunuh" sarkas nata
"gue baca in mantra penglihat makhluk halus" santai briel dan mendapatkan pelototan khas zeze yang justru membuat nya lucu
"astaghfirullah udah sore, PAMIT SEMUANYA" pekik briel
"yaudah ati-ati" peringat axel yang baru keluar dari lift
"titi dj briel" zeze
"ati-ati" nata
"jangan hati-hati di jalan, soal nya hati ku ada di kamu" nah jiwa bucin nya ine keluar
"dih ni anak!! Hati-hati briel "peringat intan
"hati-hati queen" jawab anggota serempak
"LATIHAN NYA BESOK YA" teriak briel sebelum memasuki lift
"iya queen" kompak anggota
Pendek ya, maapin lah maklum ini lagi periode ujian. Tapi sy usaha in up. Agak gj sih alur nya, tapi gapapa lah😂
Jangan lupa voment dan follow yaFrom author;
virnanda11
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE FOR HIM (hiatus)
Ficção Adolescentedia untuk dia Gak pandai buat deskripsi, jadi langsung aja baca, okayyy Inilah cerita gabungan nyata dan fantasi. Hope u like it Cover by pinterest ~virnanda11