Mommy dan daddy sedang berlatih fisik ringan, dikarenakan mereka belum terbiasa akan latihan berat seperti ini, briel juga sedang mengajarkan anggota yang terpilih untuk mempajari mantra. Dengan rambut yang di cepol, sungguh membuat kecantikan briel tiada tara.
"mom, dad mau belajar senjata apa" briel menghampiri mommy dan daddy yang sedang minum air mineral sambil membawa katana
"mom mau bisa panahan, dulu sempet ikut ekskul panah si, cuma sekarang agak lupa gimana mulai nya" mommy tertawa canggung
"it's okay mom, briel atau abang yang lain bisa ngajarin" briel mengambil salah satu panah yang kebetulan dekat dengan tempat mommy dan daddy yang sedang beristirahat dan good job panahan tersebut menancap sempurna di titik tengah, padahal briel menembakkannya dengan santai tanpa menyipitkan mata
"good job my princess, kalo dad si pengen bisa samurai, tombak, and maybe pistol" daddy bersmirk, dan percaya lah he is damn hot and handsome
"not princess dad, but she is queen" zeze datang dengan gaya angkuh yaitu memakai kaca mata hitam yang malah menenggelamkan hidung nya dan tangan yang dimasukkan ke saku celana
"loh kalian" mommy shock bagaimana bisa gadis se imut dan se bobrok bisa di tempat latihan yang agak menyeramkan ini
"anggota inti, mereka bertiga plus nata, bang axel, bang barack, bang david, bang zero" briel menjelaskan
"hehe iya" ine dengan cengiran khas nya
"lari keliling lapangan 3 kali pasang beban 5 kg di masing-masing kaki" datar briel karena mereka datang terlambat
"ayolah briel cuma 15 menit, jalanan macet" melas intan
"3x5?" briel bersmirk
"15" jawaban polos dari ketiganya kompak
"good girl" mereka bertiga hanya bisa pasrah dan menuruti perintah briel
"terus abang-abangmu tadi mana?" tanya daddy
"ada misi dan ada urusan" mommy dan daddy pun melanjutkan keinginan mereka untuk belajar senjata, briel melatih beberapa anggota yang masih rendah bela diri nya
"gak gitu dad" briel menggelengkan kepala nya melihat daddy yang menebaskan samurai hanya dengan kekuatan tanpa elemen fokus lainnya
"berikan contoh" briel mengambil samurai bergagang merah darah yang kontras dengan putih kulit nya dan baja nya berwarna hitam, rambut yang tadi nya di cepol kini menjadi kuncir rambut kuda, angin membuat rambut tersebut bergoyang kesana kemari. Lalu briel mulai menusukkan samurai ke boneka target dengan kekuatan, tebasan tepat di area vital, ketajaman, kedalaman saat menusuk, tatapan yang tak pernah terlepas dari mangsa nya, dan kilatan dingin di mata nya
"very nice" daddy sangat bangga terhadap briel, putri nya yang selalu di jadikan incaran musuh bisnisnya kini tak perlu terlalu di khawatirkan sebab ia bisa melindungi diri nya dengan baik
"hukuman trio IZI selesai" briel mengatakannya dan sontak membuat 3 orang tersebut berjoget-joget tak tahu malu
"yes!! IZI WE ARE DANGEROUS CUTE GIRL " ketiga orang tersebut tampaknya menemukan slogan baru untuk perkumpulan sedeng mereka
"kata nya ada yang mau di umum in briel?" zeze menghentikan aksi gila nya dan bertanya serius
"gajadi, anggota inti ga lengkap, maybe next time" briel meminum air mineral botol kecil dengan sekali tegukan kemudian meremas dan melempar nya me tempat sampah
"mom, dad pulang yu" briel mencuci tangan nys
"of course princ eh queen" daddy tertawa
"andai buka lowongan sugar baby" intan menghela nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE FOR HIM (hiatus)
Novela Juvenildia untuk dia Gak pandai buat deskripsi, jadi langsung aja baca, okayyy Inilah cerita gabungan nyata dan fantasi. Hope u like it Cover by pinterest ~virnanda11