Vote dulu ceritanya yuk!
---
berbeda dengan yuta yang merupakan penyihir tingkat spesial. kalau aku, aku hanyalah penyihir tingkat 1. tetapi tiba-tiba sensei dan mantan ubanan itu memberiku misi untuk menghadapi kutukan tingkat 1.
"lama-lama aku bisa mati kalau begini" gumamku kesal. aku memegangi perutku yang terasa terkocok akibat roh kutukan yang aku hadapi.
"SHINEE!!" aku menusukkan pedang yang sudah ku baluti dengan kartu remi. jangan salah energi kutukanku adalah mengubah kartu remi menjadi bentuk apapun.
aku bisa meledakkan atau memperkokoh senjata dengan kartu remi yang aku gunakan. tetapi bukan berarti hal itu tidak ada efek samping. karena untuk mengendalikan banyak kartu, aku juga membutuhkan darah yang cukup banyak.
"MELEDAK!" teriakku dengan suara nyaring. roh kutukan itu hanya meledak setengah, dan dalam beberapa menit lagi dia akan beregenerasi. aku terduduk di atas tanah, lelah.
"aaa- sakit" aku merengek kesal. tanganku mengenggam erat ranting dan mulai menempelkan beberapa kartu di sana.
"Meledak!!" aku melemparkan ranting itu lalu meneriakkan mantra. membuat sebuah ledakan di udara, dengan secepat kilat aku berlari dan menyelipkan beberapa kartu di tubuh roh kutukan itu.
"hah- explosion." serangan terakhirku mampu membunuh roh kutukan itu. begitu juga ledakan itu mampu melumpuhkanku.
"yut-a...." gumamku pelan. lalu aku mulai tertidur.
"(NAME)!! (NAME)!" teriak yuta, yang mulai panik. setelah menyelesaikan misinya, yuta baru diberi kabar oleh gojo bahwa istrinya sedang melawan roh kutukan tingkat 1.
tentu saja yuta sangattt khawatir, karena itu yuta segera mendatangi lokasi misiku.
"(name)!" yuta menemukanku terkapar di atas tanah, dengan mata yang terpejam. yang pastinya sangat membuat yuta panik.
"hay, sayang bangun.." yuta menepuk pelan pipiku. yuta segera mengecek denyut nadiku, lalu dia menggunakan teknik pembaliknya untuk menyembuhkanku.
"y-yu.." netraku perlahan mengerjap pelan. aku bisa melihat wajah yuta memucat dan khawatir karena keadaanku. tidak seharusnya dia mengkhatirkanku seperti itu.
"jangan banyak bicara bodoh!" dan saat tau aku sudah sadar yuta malah membentakku. yuta segera mengangkatku dan menggendongku dengan mudahnya.
"mau lihat yuta marah? pokoknya... siapkan mental kalian!"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabi! (Okkotsu Yuta x Reader)
Fanfiction(discontinue untuk sementara waktu) Dalam bahasa jawa "Rabi" artinya "menikah". Cover art by: U0oOuO on twitter 15/18+⚠️ . . . gadis yang kelewatan malas saat dirumah, tapi urat malunya langsung terputus saat berada di luar rumah. gadis tsundere yan...
