Rabi! (Okkotsu Yuta x Reader)

30. Utusan

Vote dulu ceritanya yuk!
---

sebenarnya hari ini aku punya rencana pertemuan dengan gojo-sensei. hanya saja tadi yuta ketiduran, jadinya aku menunggu dia bangun.

"aku ingin tau kenapa tiba-tiba kamu diculik kemarin" gumam yuta. saat ini aku dan yuta tengah berjalan menuju penjara bawah tanah smk jujutsu.

"kenapa para petinggi menjebakku ya... padahal aku rasa, aku tak melakukan kesalahan besar" gumamku pelan.

"yo, gojo-sensei" sapaku sambil menepuk pelan pundak lelaki jangkung itu.

"intinya saja, kamu berasal dari klan aesu?" tanya gojo dengan tatapan serius. aku sedikit menundukkan kepalaku.

"ya.." jawabku dengan suara lirih. gojo menghela nafas kasar, sedari dulu aku menutupi nama asliku.

"(name)... memangnya kenapa dengan klan aesu gojo-sensei?!" tanya yuta bingung.

pada jaman dulu, klan aesu hampir memiliki posisi yang sama seperti 3 klan besar. tetapi karena adanya skandal bahwa seluruh anggota klan aesu membasmi satu kota, hingga menimbulkan banyak korban jiwa.

sejak saat itu, klan aesu diasingkan bahkan para petinggi dulu memerintah untuk memburu semua klan aesu yang pandai menggunakan energi kutukan yang berhubungan dengan sulap.

hanya saja saat itu kakek (name) berhasil kabur dari kejaran para petinggi. saat itu orang terakhir dari klan aesu itu, lari meninggalkan negara jepang.

"jadi dimana keluargamu sekarang?!" tanya gojo sedikit ngegas.

"yang pasti bukan dijepang. lagipula tidak semua dari mereka masih memiliki energi kutukan" ucapku serius.

"tapi gojo-sensei... lagipula (name) sudah berubah marga, menjadi okkotsu kan??" ucap yuta sambil menepuk kedua bahuku.

"iya sih, tetapi yang petinggi lihat adalah kekuatan (name), hanya klan aesu yang bisa mewarisi sulap." ucap gojo dengan wajah khawatir.

"bahkan jika anakmu nanti bermarga okkotsu, tetapi jika dia mewarisi energi kutukan sulap. maka dia pasti akan dianggap klan aesu, yut.."

"klan aesu sendiri, adalah salah satu klan yang licik. bahkan saat masa berdarah itu, mereka masih bisa menyembukan identitas mereka"

"apa aku terlihat seperti orang licik?!" tanyaku tidam terima, karena gojo mengira aku orang yang licik.

"tidak sih (name), wajahmu tidak licik tapi sifatmu tetap licik" timpal yuta.

"apa!? Aku kan anak baik-baik!"

aesu bukan asu :v
Tbc.