Vote dulu ceritanya yuk!
---"hehehe" alisku mengerut saat melihat lelaki dihadapanku dengan luka yang di perban di beberapa bagian tubuh dan wajahnya.
*blam*
"(name)!! apa kamu tega membanting pintu di depan suami yanh sedang terluka." ucap yuta dengan suara memelas.
"a-aku khawatir tau!" aku membuka sedikit pintu, dan melirik ke arah yuta. yuta terkekeh pelan lalu mendorong pelan pintu untuk masuk ke rumah.
"aku baik-baik saja, sayang" yuta langsung memeluk tubuhku erat, tetapi dengan segera aku mendorong tubuh yuta lagi.
"kamu bau darah! cepat mandi" jika di animasikan hati yuta terasa tertusuk karena pernyataanku. wajahnya seketika menjadi murung, dan lemahnya aku jadi tak tega dan merasa bersalah.
"b-bukan itu maksudku, ah sudahlah cepat mandi air panasnya sudah kusiapkan..." gumamku sambil mengusap tengkuk.
"temani ya?" yuta tersenyum kecil. aku langsung saja menggelengkan kepalaku.
"perasaan aku menikahi seorang laki-laki dewasa bukan bocil huh!" lagi-lagi ada panah yang menghujam dada yuta.
"yasudah jika kamu tidak mau..." gumam yuta, kali ini dengan wajah serius. aku melirik yuta yang pergi masuk ke kamar, aku terus memikirkan apa perkataanku keterlaluan.
---makan malam pun dilakukan dengan hening. aku yang tidak tau mau berbicara apa, dan yuta yang tak mau menatapku sama sekali.
"biar aku yang cuci piringnya!" ucapku pada yuta saat dia baru sana menyelesaikan makannya. yuta bahkan tak mau mendengarkan perkataanku, dan berjalan pergi sambil membawa piring kotornya.
"y-yuta biar aku-"
*bugh*
kepalaku tak sengaja menabrak wajah yuta, hingga membuat sudut bibir yuta yang awalnya sudah terluka. lukanya jadi terkoyak lagi karena ku.
"yuta!" ucapku terkejut. aku segera merebut piring kotor yuta dan meletakkannya di atas meja. tanganku mendekat hendak memeriksa luka yuta, tetapi dengan segera dia tepis.
"gapapa" jawab yuta singkat.
"yutaa, tunggu dulu!" aku menahan dada yuta agar dia tidak buru-buru beranjak. kurebut lagi piring kotor yang dia genggam.
"ap-"
*sllt*
aku menjilat darah yang mengalir di sudut bibir yuta. yuta terdiam membeku, dengan perlakuanku. aku mengelungkan lenganku pada leher yuta, kaki ku sedikit berjinjit agar bisa melanjutkan ciumanku.
"aku suka yuta... apapun itu"
"yuta ngambekkan"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabi! (Okkotsu Yuta x Reader)
Fanfiction(discontinue untuk sementara waktu) Dalam bahasa jawa "Rabi" artinya "menikah". Cover art by: U0oOuO on twitter 15/18+⚠️ . . . gadis yang kelewatan malas saat dirumah, tapi urat malunya langsung terputus saat berada di luar rumah. gadis tsundere yan...