Vote dulu ceritanya yuk!
---
2 hari yang lalu.
"(name), kamu pengen punya anak ga?" pertanyaan yuta membuatku terkejut.
"err.. a-aku ga suka anak kecil, yuta-kun. hehe, dahh" setelah pertanyaan itu, aku langsung bangkit dari sofa dan meninggalkan yuta.
aku memang bukan orang yang sebaik dan selembut yuta. aku mudah geram dan kesal pada tingkah laku orang lain yang tidak sesuai harapanku.
tapi bukan berarti aku tak menyukai anak kecil... hanya saja aku belum siap membuatnya... hehe.
pada akhirnya aku menerima ajakan ichigo untuk bermain petak umpet di kediaman zenin yang super luas. sementara yuta menjaga maki yang sudah tertidur lelap.
ya, semoga saja aku bisa percaya bahwa yuta dan maki tidak akan melakukah hal yang aneh-aneh.
"kalau begitu nee-san diam disini dulu ya! aku akan bersembunyii." aku tersenyum tipis sebagai jawaban.
30 detik aku menunggu lalu aku segera keluar dari ruangan maki, untuk mencari ichigo. tetapi setelah kulihat lorong, aku lupa bahwa aku tidak hafal semua tempat di kediamam zenin.
setelah 30 menit aku berkeliling kediaman zenin, keluar masuk ruangan dan mencari di halaman
outdoor. aku tidak menemukan ichigo sama sekali, aku jadi khawatir jika tidak menemukannya lalu dia ketiduran di suatu tempat yang tidak nyaman.
hingga tanpa sengaja aku menabrak tubuh naoya yang lagi berjalan.
*brukk*
"anjing!" umpatku kesal, sambil memegangi pantatku yang mencium lantai.
"bibir lo pengen banget gue jahit" ucap naoya geram karena mendengarku berkata kasar.
"gue juga pengen banget nge-lem bibir lo pake lem aibon!" ucapku tak kala kesal. kita berdebat kecil sejenak, hingga aku hampir lupa keberadaan ichigo.
"EH, IYA ICHIGO ADA DIMANA?? tadi-"
"di kamarnya" ucap naoya.
"dari tadi dia ngajak gue main, kerjaan lo gimana sih. kan dia ngajak lo main, kok jadi gue yang kena?" ucap naoya kesal. alisku menukik kesal.
"dia yang nyuruh main petak umpet, dari 30 menit yang lalu gue cari dia ga ketemu woi!" ucapku kesal. ternyata aku diprank oleh anak kecil.
"yaudah sana temenin dia main!" ucap naoya nge-gas.
"ya udah dimana anaknya?!"
"dikamarnya!"
"kamarnya dimana tolol?!" tangan naoya terulur hendak menabok wajahku tapi tidak jadi. naoya beralih mencubit pipiku kasar.
"ishh gemes gue pengen jahit bibir loo!" ucap naoya kesal. naoya beralih menarik pergelangan tanganku dan membawaku ke kamar ichigo.
"mengasuh anak bagian 2!"
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rabi! (Okkotsu Yuta x Reader)
Fanfiction(discontinue untuk sementara waktu) Dalam bahasa jawa "Rabi" artinya "menikah". Cover art by: U0oOuO on twitter 15/18+⚠️ . . . gadis yang kelewatan malas saat dirumah, tapi urat malunya langsung terputus saat berada di luar rumah. gadis tsundere yan...
