(discontinue untuk sementara waktu)
Dalam bahasa jawa "Rabi" artinya "menikah".
Cover art by: U0oOuO on twitter
15/18+⚠️
.
.
.
gadis yang kelewatan malas saat dirumah, tapi urat malunya langsung terputus saat berada di luar rumah.
gadis tsundere yan...
"yuta-kun! kenapa kamu terlihat suram malam ini.."
"masakanku ga enak ya? keasinan kah? terlalu hambar ya??! aaaa aku menyesal karena ini baru pertama kali aku membuatnya!" tanyaku bingung. karena sikap yuta berubah 180° setelah pulang dari kediaman zenin tadi.
yuta hanya menggeleng pelan sebagai jawaban, tetapi tatapannya menajam. yuta menyuapkan nasi kari buatanku ke dalam mulutnya.
"yuta kenapa sih? kenapa kamu jadi lebih ketus sejak tadi? aaakkh aku ga peka yutaa, jangan pake kodeeee!!" kali ini aku menatap yuta dengan pipi mengembung.
"makan" perintah yuta. aku membuang muka, dan berjalan duduk di hadapan yuta. kita berdua makan dengan hening.
bahkan ketika aku hendak tidur yuta bahkan tak mau melirikku sedikitpun. dia malah sibuk membaca buku, dan mengabaikan ocehanku.
"ngomong sama tembok ya aku?!" desisku kesal. aku tak tau kenapa yuta mendadak ngambek ga jelas banget. harusnya aku yang ngambek karena tadi dia peluk-pelukan sama maki.
"aku mau tidur diluar!" ucapku dengan suara tertahan. bilang saja aku cengeng, karena aku ingin sekali menangis. aku tidak sukaa, jika orang lain mengabaikanku itu sudah biasa. tapi kalau itu yuta...
"(name)! jangan kemana-mana" perintah yuta. tapi aku bersikap bodo amat dan keluar dari kamar yang biasa kita tiduri bersama. yuta berdecak kesal saat tau aku tak menuruti perkataannya.
"(name)!" yuta segera menarik pergelanganku dengan kasar untuk kembali ke kamar. aku meringis pelan karena genggaman yuta berbekas di tanganku.
*bruk*
yuta menjatuhkan tubuhku ke atas kasur, lalu dia ikut menindih tubuhku. lalu yuta mendekatkan wajahnya padaku, aku sedikit bingung dengan perlakuan yuta. karena tidak biasanya dia cemberut seperti ini.
"kenapa? aku tidak tau jika kamu tidak bilang" ucapku lembut, sambil mengusap pipi yuta.
"hmm... kenapa kamu dekat dengan naoya-san?" tanya yuta dengan nada tidak suka. aku terkekeh pelan, lalu mengusap pelan rambut yuta.
"aku tidak dekat dengannya! aku hanya bermain bersama ichigo, aku tidak tau jika itu membuatmu cemburu.." yuta menangguk pelan. lalu meletakkan kepalanya di atas dadaku, pipiku merona padam saat yuta menggosok-gosokan wajahnya di dadaku.
"satu lagi..." gumam yuta.
"ayo kita lakukan itu malam ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.