10.Sisi Lain

1.7K 167 1
                                    

Lagunya diputar ya biar makin asik bacanya.

Aku duduk di sebelahmu dan bernyanyi

aku menghabiskan waktu ya

Pundakmu, bahuku

Sentuhan yang aku berikan sedikit

Kita akan merasakan hal yang sama

Setiap hari aku bersenang-senang

-Beautiful Time NCT Dream-
.
.
.

Setelah beberapa lama terdiam Naeun memberanikan untuk menanyakan sesuatu yang amat dia penasaran.

"Tapi...bagaimana oppa bisa tau?"

"Bukankah aku sudah menjelaskan-"

"Maksudku, sejak tadi aku berusaha untuk terlihat baik-baik saja, bahkan Taeil oppa dan yang lainnya mempercayainya,"

"Ah benar! Apa kau ini seorang aktris? Bagaimana mungkin kamu bisa meyakinkan mereka dengan sangat baik?"

"Entahlah,"

"Kamu harus debut menjadi aktris saja Naeun-ah,"

"Gapjagi?"

Jaehyun hanya terkekeh. "Tapi aku serius, kamu bisa debut menjadi aktris dengan kemampuanmu tadi Naeun-ah,"

"Aku tidak tau harus berkata apa oppa,"

"Kalau begitu tidak usah mengucapkan apa-apa,"

"Menyebalkan," cibir Naeun pelan.

"Hei jangan mengejekku seperti itu,"

"Dih siapa coba yang mengejek oppa,"

"Jangan berlagak kalau aku tidak mendengar ucapanmu tadi Naeun-ah,"

"Nyenye,"

"Aish kau ini...benar-benar ya,"

Naeun memilih menutup matanya dibanding menjawab ucapan pria itu lagi. Dia baru tau jika Jaehyun itu menyebalkan.

Sesampainya di dorm Naeun belum juga bangun. Mau tidak mau Jaehyun harus menggendong gadis itu. Dia bisa saja membangunkannya tetapi dia tidak tega apalagi dia tau jika Naeun sedang sakit.

"Kenapa kamu sangat menggemaskan jika tertidur seperti ini?" gumam Jaehyun sambil mengangkat tubuh yang bisa dibilang ringan itu.

"Heol...apa yang kau makan selama ini? Kenapa tubuhmu sangatlah ringan Naeun-ah, pantas saja kau mudah sakit,"

Untung saja hari sudah hampir tengah malam jadi sudah tidak ada yang melihatnya menggendong Naeun.

"Hyung kenapa kau lam-"

"Naeun kenapa?" tanya Mark yang heran melihat Jaehyun menggendong Naeun.

"Dia tertidur,"

"Ah begitu, kupikir dia sakit makanya kau menggendongnya,"

"Aku kekamarnya dulu,"

"Ne hyung," tapi baru saja Jaehyun melangkah, Mark tiba-tiba mencekal tangannya.

"Bukankah kita dilarang memasuki kamar Naeun?"

"Ah benar! Lalu bagaimana aku membawanya? Gak mungkinkan aku membawanya kekamarku?"

"Heol! Enggaklah! Nanti hyung macam-macam sama Naeun,"

Tuk!

"Akh! Appo!"

Our New Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang