Lagunya diputar ya biar bacanya makin asik.
Oh setiap aku melihatmu
Ketika aku melihat matamu
Jantungku terus berdebar
Kau adalah takdirku
Seseorang yang hanya ingin aku lindungi
hingga akhir waktu-Everytime Chen, Punch-
Dengar lagu ini jadi kangen Songsong couple🥲 harus move-on sih.
.
.
.Sebelum kembali ke dorm, Naeun singgah di supermarket untuk membeli bahan-bahan yang kurang di dorm. Rencananya dia ingin membuat banyak masakan, semoga saja waktunya tidak singkat.
Beli ini gak ya? Pikir Naeun kebingungan.
Tidak ingin terlalu larut, dia ambil saja dan mencari bahan lainnya. Mata Naeun melihat daging-daging segar. Dia jadi ingin makan daging, jika di ingat-ingat terakhir kali dia makan daging itu minggu lalu, dia memang jarang makan lagi akhir-akhir ini.
"Jeogiyo..."
"Ne? Ada yang bisa saya bantu?"
"Ehm...saya ingin membeli daging ini 3 kg ah tidak 4 kg," apa ini tidak berlebihan? Sepertinya tidak apalagi mereka ada banyak, Batin Naeun.
Setelah itu dia kembali mencari bahan lainnya. Tidak sampai setengah jam akhirnya Naeun telah selesai berbelanja, kegiatan ini benar-benar menguras energi dan pikirannya. Dia harus kira-kira apakah makanan ini nantinya akan cukup atau tidak.
Naeun sudah sampai di dorm sembari membawa banyak belanjaannya tadi. Dia melihat beberapa member nct yang sedang duduk di ruang tengah.
"Winwin oppa help me please," pinta Naeun ketika melihat Winwin duduk di kursi dekat pintu dorm.
"Woah! Belanjaanmu banyak sekali," ucap Winwin lalu mengambil sebagian belanjaan Naeun.
Naeun mengangguk. "Eoh, aku kan sudah janji ingin memasakkan kalian makan malam,"
"Tapi tidak sebanyak ini juga Naeun-ah," sahut Yangyang yang muncul tiba-tiba.
"Ini seharusnya sedikit bagi kalian yang jumlahnya sangat banyak huh,"
Sontak mereka tergelak. Naeun benar-benar menggemaskan.
"Yangyang panggilkan Kun-ge please,"
"Why? For what?"
"Tentu saja untuk membantu ku memasak haha, jangan kasih tau Kun-ge kalau aku ingin memintanya membantuku ya," balas Naeun sambil tertawa kecil.
"Ternyata ada maunya toh, yaudah tunggu sebentar,"
Naeun dibantu Winwin mulai menyusun belanjaan diatas meja. Selain belanja, beres-beres adalah kegiatan yang menguras tenaga juga ternyata.
Tidak lama terlihat Haechan, Taeyong, Johnny, Taeil, Jisung, Chenle yang keluar dari kamar mereka.
"Kamu sudah kembali Naeun-ah?" Tanya Taeil sambil tersenyum.
Naeun mengangguk. "Eoh oppa, kalian belum makan kan? Kalian tunggu sebentar aku akan memasak untuk makan malam,"
"Padahal kau tidak harus melakukan ini Naeun-ah," ujar Johnny tidak enak.
"Aish oppa, aku malah rindu memasakkan kalian, aku tau kalian pasti merindukan masakanku kan? Apalagi kimchi jigae milikku sangatlah enak, benarkan Haechan-ah?"
"Benar Naeun-ah, tapi apa kamu akan memasak kimchi jigae malam ini?" Tanya Haechan dengan wajah berharapnya.
"Sayang sekali aku tidak membuatnya sekarang, lain kali saja ya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Manager [END]
Fanfiction"Heol oppa kamu bercanda kan?!" seru gadis itu dengan wajah kagetnya. "Tidak untuk kali ini Naeun-ah," timpal seorang pria yang kira-kira berumur 30an Bagaimana mungkin seorang gadis yang baru berumur 20 tahun diminta menjadi manager dari 21 member...