37. Don't leave me

777 91 4
                                    

Hampir aja saya lupa update hehe, makasih ya yang udah ingetin.

Maaf ya kalau akhir2 ini part-nya lebih ke cerita Naeun bukan ke member nct, tapi ini emang udah konsep dari ceritanya sedari dulu.

Lagunya jangan lupa diputar ya biar feel-nya dapat.

.
.
.

Sudah seminggu semenjak Dave bangun, sejak itu pula kondisi Dave semakin membaik. Bahkan kata dokter Dave, jika kondisi Dave seperti ini terus maka kemungkinan besar Dave bisa keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumahnya. Mengetahui itu membuat Naeun senang, dia berharap Dave akan segera sembuh dari penyakitnya.

"Kamu harus tetap dalam kondisi gini ya Dave, kata dokter kamu bakal cepat-cepat keluar dari sini kalau begini terus,"

Dave tersenyum mendengar itu.

"Kalau kamu udah keluar, aku bakal ajak kamu ke tempat-tempat dimana kita pernah bersama, kamu ingat gak? Kita biasa piknik berdua tanpa mengajak Will dan membuat pria itu marah haha,"

Dave tertawa mengingat itu.

Tangan Naeun mengelus lembut pipi Dave sambil menatap pria itu. "Jadi kumohon bertahanlah, dan cepatlah sembuh,"

Pria itu tidak menjawab. Dia hanya tersenyum.

"Anna,"

"Iya Dave?"

"Aku hanya ingin minta maaf,"

Kening Naeun mengkerut. Dia kebingungan. "Untuk apa Dave?"

Pria itu mengangkat tangannya lalu membelai lembut pipi Naeun. "Aku minta maaf kalau seandainya aku tidak bisa menemani mu mendatangi tempat-tempat yang pernah kita datangi,"

Mendengar itu membuat kedua mata Naeun mulai berkaca-kaca. "Jangan bicara begitu, kamu pasti akan menemani ku,"

Dave tersenyum lembut. "Benar, aku pasti menemani mu, walau ditempat jauh,"

"Dave! Jangan bicara begitu,"

Pria itu terdiam sejenak sebelum menatap kembali Naeun. "Aku...merasa beruntung bisa mengenal dirimu Anna,"

Naeun tersenyum mendengar itu.

"Aku...merasa beruntung karena memiliki mu yang selalu setia menungguku,"

Dave masih membelai pipi Naeun walau entah kenapa tangan Dave terasa sangat dingin di pipi Naeun.

"Aku...merasa beruntung bisa mencintai dan dicintai oleh dirimu,"

Naeun mengangguk sambil tersenyum lembut. "Iya Dave, aku juga merasa seperti itu, aku beruntung bisa mencintai pria seperti mu, dan permintaanku hanya satu Dave..." Naeun menatap kedua mata Dave yang terlihat sangat lelah itu. "Jadi...kumohon sembuhlah demi diriku,"

Dave hanya membalasnya dengan senyuman walau terlihat sangat lemah.

"Anna,"

"Iya?"

"Cukup bagiku dapat mencintai dirimu,"

Naeun terdiam.

"Ada begitu banyak pria yang jauh lebih baik dariku,"

Naeun menggeleng. "No...aku hanya ingin kamu di hidupku jadi berhenti berkata begitu,"

Dave masih tersenyum. Tangannya masih mengelus lembut pipi Naeun.

"Kamu pasti akan jatuh cinta lagi Anna,"

"No! Aku gak bakal bisa Dave, karena hidupku adalah kamu,"

Our New Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang