13.Game

1.3K 143 5
                                    

Halooo semua!
Kaget ya double up haha

Hari ini sy ulangtahun makanya mau bagi sukacita saja haha

Semoga kalian tidak bosan ya bacanya.

Lagunya jangan lupa diputar ya biar makin asik bacanya.

.
.
.

"Kalian sudah pulang?"

"Kkamjagiya!" Naeun benar-benar frustasi. Sedangkan Haechan? Dia hanya tertawa.

"Bisakah kalian berhenti membuatku kaget?? Jika saja aku punya riwayat jantung aku sudah lama kembali kepangkuan bapa di sorga,"

"Haha kau terlalu dramatis Naeun-ah,"

Mendengar itu Naeun hanya memutar malas matanya. Mereka benar-benar menyebalkan.

"Aku ke kamar dulu," ucap Naeun tanpa melihat ke arah Haechan. Hei dia masih gugup jadi wajar.

Para member lain hanya menatap keduanya. "Kalian kenapa?"

Haechan hanya tersenyum menanggapi pertanyaan dari Lucas.

"Kau berbuat aneh-aneh ya?"

Mata Haechan melotot. "Hyung pikir aku pria apaan?!"

"Just kidding bro,"

"Aku ke kamar dulu deh, sumpek liat kalian di depanku,"

"Ye nih anak!"

Naeun yang sudah selesai membersihkan dirinya mulai mengerjakan dokumen-dokumen yang banyak di mejanya. Emang bener ya, pekerjaan dirumah dan pekerjaan di SM tuh gak jauh beda, sama-sama bikin sakit kepala.

Sejam berlalu akhirnya seluruh dokumen yang berantakan di meja Naeun sudah tersusun rapi. Sekarang dia bingung ingin melakukan apa.

"Membosankan," gumam Naeun bermonolog.

Tok! Tok! Tok!

Naeun yang tadinya duduk beranjak untuk membuka pintu kamarnya.

"Buh!" seru Naeun membuat si pengetuk pintu terperanjat kaget.

"Aish!"

"Hahaha!" tawa Naeun sambil memegang perutnya.

Renjun mendelik sebal. "Kau benar-benar menyebalkan,"

Dengan masih memegang perutnya Naeun menjawab. "Baru tau?"

Renjun memutar matanya malas.

"Ada apa?" Naeun bertanya dengan wajah herannya.

"Ah itu...makan malam sudah siap,"

"Astaga aku lupa menyiapkannya, mianhae..."

Renjun terkekeh melihat kepanikan Naeun. "Gwenchana, kamu tidak harus menyiapkan kami makanan tiap harinya,"

Naeun cemberut. "Tapi tetap saja," mereka terlihat berjalan menuju meja makan yang sudah dipenuhi oleh para member.

Didalam hati Naeun tidak henti-hentinya berdecak kagum dengan masakan yang telah di siapkan oleh para member. Ini suatu kehormatan baginya yang bisa merasakan masakan para member nct bukan?

Diruangan hanya terdengar suara deting alat makan. Tentu saja ada perbincangan juga tapi tidak sebanyak biasanya. Naeun pikir mereka lelah. Dia juga lelah sih jadi dia tidak berbicara daritadi ataupun merespon para member.

"Biar aku saja oppa,"

Taeil menoleh. "Aniya biar kami saja Naeun-ah," lalu pria itu membawa beberapa piring kosong.

Our New Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang