Lagunya jangan lupa di putar ya biar bacanya makin asik.
Jangan lupa vote komennya cantik✨
.
.
.
.Semilir angin memasuki ruangan yang minim pencahayaan itu. Naeun sedang duduk terdiam di sudut dekat jendela kamarnya. Pikirannya berkecamuk dipenuhi rasa kebimbangan. Entah apa yang harus dia lakukan sekarang.
Sebelum istirahat di kamarnya, Naeun diminta untuk bertemu dengan Charles (tangan kanannya) di bawah. Pria itu mengatakan jika member nct kembali bertengkar. Dan lebih parahnya mereka mulai terbagi dua pendapat, Naeun jadi merasa bersalah. Dia harus bertindak sekarang, dia tidak bisa membiarkan ini terjadi dalam waktu yang lama. Dia juga mendengar jika Yuta sedikit salah paham karena semalam.
Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tidak mungkin membiarkan hubungan mereka semakin renggang, pikir Naeun.
Seharusnya dia berkata jujur kepada member nct agar mengurangi kekecewaan mereka tetapi dia belum siap. Dia hanya belum ingin membahas mengenai Dave. Dan entah kenapa akhir-akhir ini dia bermimpi buruk. Tiap malam dia selalu berdoa agar diberi mimpi indah tetapi rasanya permintaan itu sangat sukar untuk di kabulkan.
"I hope there's no bad things will be happen in the future," gumam Naeun sambil menutup matanya.
Belum beberapa menit Naeun menutup matanya suara ketokan pintu mulai terdengar yang diikuti suara Taeyong.
"Naeun-ah, mari makan,"
Dengan buru-buru Naeun berlari untuk membuka pintu kamarnya.
Naeun melihat Kun. "Ne Kun-ge,"
Di meja makan Naeun hanya diam, dia sedikit sungkan untuk berbicara.
(Kimchi fried rice)
(Gyeranjjim dan side dish)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Manager [END]
Fanfiction"Heol oppa kamu bercanda kan?!" seru gadis itu dengan wajah kagetnya. "Tidak untuk kali ini Naeun-ah," timpal seorang pria yang kira-kira berumur 30an Bagaimana mungkin seorang gadis yang baru berumur 20 tahun diminta menjadi manager dari 21 member...