Our New Manager [END]

21.Ten Peach

Lagunya diputar ya biar bacanya makin asik:)

Di hari yang baik ini
Aku terus memikirkan mu
Bagi diriku yang membosankan
Itu terlalu menakjubkan
Dunia yang sukar dan dibenci
Sekarang terukir dengan indah

-How about you Cheeze-

.
.
.

Di malam yang dingin ini, naeun dan anggota lainnya tampak menikmati makan malam mereka. Mereka sesekali berbicara satu sama lain tetapi ada juga yang fokus pada makanannya. Tatapan Naeun jatuh pada pria yang duduk di depannya. Dia tampaknya tidak memiliki selera untuk makan.

"Apa oppa sakit?" Naeun memandangi jaehyun.

Pria itu bertanya hanya menggelengkan kepalanya. "Aku akan pergi ke kamar, kalian lanjut saja makannya,"

Seluruh member saling menatap satu sama lain.

"Jaehyun hyung kenapa hyung?" tanya Xiaojun kepada Taeyong.

"Sepertinya dia lagi tidak selera makan, akhir-akhir ini dia makannya sedikit, aku bahkan bingung untuk membujuknya makan," jelas Taeyong.

Naeun yang mendengarnya seketika bangkit berdiri. "Naeun, makananmu belum habis," ucap Mark mengingatkan.

"Aku sudah kenyang oppa, aku ingin menyusul Jaehyun oppa dulu, kalian lanjut saja,"

Setelahnya Naeun berjalan menuju kamar Jaehyun.

"Apa nama berawalan J itu selalu beruntung?" tanya Haechan tiba-tiba yang membuat member lain menoleh ke arah Haechan. Member Dream yang mengerti mengalihkan tatapan mereka ke arah Jeno yang belum menjelaskan apapun kepada mereka.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Jeno risih.

"Yak! Kau belum menjelaskan apapun," timpal Renjun ngegas.

"Kau harus menceritakan apa yang terjadi tadi," sahut Jaemin tak kalah sewot.

Sedangkan member nct 127 dan wayV hanya menatap bingung tingkah mereka.

"Sebenarnya ada apa?" tanya Yuta penasaran.

Chenle menyahut. "Begini hyung, tadi pada waktu kami kembali setelah membeli minuman, tingkah Jeno menjadi aneh,"

Ten yang mulai penasaran ikut bersuara. "Aneh kenapa?"

"Dia memberikan Naeun jaketnya hyung, lalu sesekali tersenyum ketika melirik Naeun, mengingat itu aku jadi berpikir jika Jeno telah pacaran dengan Naeun," jelas Jaemin dari sudut pandangnya.

"Yang dikatakan Jaemin benar hyung!" sahut Renjun dan Haechan bersamaan.

Ketika mereka sibuk berbicara, Jeno malah sibuk melahap makanannya.

"Jeno-ya...sebaiknya kamu menceritakan yang sebenarnya terjadi," ujar Taeyong sambil menatap pria bermarga yang sama dengan dirinya.

"Aish...memangnya apa yang salah jika aku meminjamkan Naeun jaketku?" tanya Jeno.

"Tidak ada yang salah hanya saja ketika Naeun hendak mengembalikannya kamu membisikan sesuatu yang membuatnya jadi berlari, sebenarnya apa yang terjadi sejak di mobil tadi? Kau bahkan menyetir mobil,"

"Tidak ada yang terjadi, kami hanya berbincang di dalam mobil dan kupikir Naeun lelah makanya aku yang menyetir mobil, lalu untuk jaket, kupikir suhu hari ini begitu dingin, makanya aku meminjamkannya," tentu saja Jeno tidak menceritakan soal masalah Naeun tadi, mengingat hal itu adalah privasi Naeun yang harus dia jaga.