38. Goodbye my love

875 93 6
                                    

Lagunya jangan lupa diputar biar fell-nya dapat.

나의 모든 마음 주고 싶어
naui modeun maeum jugo sipeo
Aku ingin memberikan semua hatiku.
나의 곁에 그대 영원토록 있는다면
naui gyeote geudae yeongwontorok issneundamyeon
Jika kamu dapat tinggal di sisiku selamanya.

그대 나의 곁에 있어서
geudae naui gyeote isseoseo
Karena berada sisiku.
고맙습니다
Gomapseupnida
Terima kasih.

-all with you by Taeyeon-
.
.
.

Sekarang Naeun berada di kamar Dave sambil membantu pria itu pindah ke kursi roda. Dave meminta kepada Naeun untuk jalan-jalan keluar. Dia mulai mendorong kursi roda Dave. Sebenarnya pria ini ingin pergi keluar dari rumah sakit tetapi Naeun tidak membolehkannya karena kondisi Dave belum sepenuhnya pulih.

"Aku pengen duduk di kursi itu Anna,"

"Enggak bisa Dave, kita disini aja,"

"Anna kumohon, bukankah kamu sudah berjanji akan mengabulkan semua permintaanku?"

Mendengar itu Naeun menghela nafasnya. "Tapi sebentar saja ya, habis itu kita balik lagi ke kamar,"

"Iya Anna,"

Naeun mendorong kembali kursi roda Dave dan membawanya ke tengah taman. Lalu membantu pria itu duduk di salah satu kursi tempat Naeun biasa duduk.

"Gimana?"

"Ini sangat menyejukkan,"

Naeun tersenyum. "Maafkan aku ya Dave, aku lama banget menjenguk kamu, aku terlalu takut menemuimu, karena aku kam-"

"Bukankah sudah kukatakan sebelumnya? Ini bukan salahmu Ana, jadi berhenti menyalahkan dirimu lagipula ini sudah rencana Tuhan, kalaupun aku benar-benar pergi ak-"

"Jangan ngomong gitu, kamu gak akan kemana-mana,"

Dave tersenyum.

"Anna,"

"Iya Dave,"

"Aku punya permintaan,"

Naeun menatap Dave. "Apa itu?"

Dave terdiam sebentar lalu tersenyum lembut."Jika aku pergi aku ingin kamu yang pertama mendoakan aku, aku ingin kamu yang pertama memelukku dan melihatku pergi,"

"Dave! Berhenti bicara seperti itu, kamu bakal selalu bersama aku jadi gak usah pikir soal itu,"

Sekali lagi pria itu tersenyum walau terlihat sangat lemah. "Tentu, aku akan selalu bersama kamu," perkataannya ini seperti mengandung arti lain.

"Kalau begitu aku ingin kamu bernyanyi untukku,"

Naeun mengerutkan alisnya. "Kenapa?"

"Aku ingin mendengar suara indahmu,"

Naeun tertawa. "Baiklah, lagu apa?"

"Lagu favorit kita,"

"Official missing you?"

Dave mengangguk lemah.

"Tapi nyanyinya di dalam kamar kamu saja ya? Di luar dingin aku takut kam-"

"Aku rindu suasana di luar ruangan,"

Naeun menghela. "Baiklah tapi sebentar saja setelahnya kita kembali ok?"

"Yes ma'am "

Naeun tertawa. Davepun ikut tertawa.

Naeun pun mulai bernyanyi, lagu kesukaan mereka pada saat masih remaja.

Kepala dave sandar di bahu Naeun. Dia juga menautkan tangannya dan Naeun. Dia sangat ingin menggenggam Naeun.

Our New Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang