-7-

1.9K 271 21
                                    

Ketika mereka sampai di rumah Haechan, mereka terkejut akan kedatangan tamu tak diundang dirumah Haechan. Jieun dan Chaeyeon, melihat itu Jaehyun kaget, bagaimana bisa mereka ada disini? Pasangan Ibu dan anak itu terlihat baru saja mencari kayu bakar, Chaeyeon langsung memeluk Jaehyun begitu melihatnya, 
"Ibu, apa yang terjadi?" tanya Jaehyun. 
"Semalam desa di sergap, banyak orang yang diculik oleh prajurit," jawab Jieun. 
"Aku pikir aku kehilangan dirimu, kemana saja kau bodoh! tidak mau pulang ke rumah lagi?" omel Chaeyeon sembari melepas pelukannya. Jaehyun hanya tersenyum melihat tingkah kakaknya itu, kemudian Haechan tersenyum,
"Masuklah, aku yang akan memasak," ucap Haechan, 
"Ah, ini rumahmu ya? astaga maaf kami masuk tanpa izin," ucap Chaeyeon. Kepala Haechan menggeleng kecil,
"Tak apa, toh kalian memang membutuhkan tempat," balas Haechan. 
"Chenle, tolong carikan ikan di sungai, pergilah dengan Renjun. Injun..aku minta bantuanmu ya?" ucap Haechan, ia menatap Chenle dan Renjun bergantian meminta persetujuan dari kedua orang itu. Chenle dan Renjun menganggukkan kepala, kemudian mereka pergi, sisanya kembali masuk ke rumah. 

Begitu masuk, Haechan langsung menuju ke dapur, dia membantu Jieun untuk membuat makanan. 

"Kalian darimana? kenapa baru kembali?" tanya Jieun. Haechan tersenyum sebeum bercerita,

"Anda sudah tahu jika terjadi keributan di seluruh kerajaan kan? kerajaan laut, langit, dan hutan," mendengar itu Jieun mengangguk, dia mendapat kabar dari desas desus masyarakat. Dan waktunya kerajaan bumi, kerajaan mereka yang mengalami. 

"Semuanya disebabkan oleh raja Yunho," mendengar penjelasan itu Jieun terkejut, antara percaya dan tidak percaya akan apa yang dikatakan oleh Haechan. 

"Kau tahu darimana?" tanya Jieun. 

"Selama kami pergi, kami mengalami banyak hal. Terlebih Jaehyun, anda pasti tahu seberapa besar tanggung jawab yang dia tanggung kan?" mendengar pertanyaan itu, kepala Jieun mengangguk. Dia tahu, di hari dimana dia mengambil keputusan untuk menjaga Jaehyun hingga dia dewasa, Jieun tahu bahwa dia akan melihat anaknya itu akan pergi menjalankan tanggung jawabnya. 

"Ya aku tahu, apa ini sudah saatnya?" tanya Jieun,

"Ya, ini sudah saatnya. Dia sudah memiliki kekuatan mutiara dari kerajaan langit dalam tubuhnya. Aku akan selalu ada disampingnya, anda tidak perlu khawatir," ucap Haechan. Ia tak bermaksud membuat Jieun semakin khawatir, jadi dia mengucapkan hal itu. 

"Tolong lindungi Jaehyun, aku sangat menyayanginya," ucap Jieun yang dibalas anggukan oleh Haechan.

"Akan kulakukan semuanya untuk melindungi Jaehyun. Dia pasti beruntung memiliki ibu seperti anda," ucap Haechan dengan senyumnya. Jieun terkekeh,

"Semua ibu pasti menyayangi anaknya, Ibu mu pasti menyayangimu juga," jawab Jieun. 

"Ya, aku tahu Ibu pasti sangat menyayangiku begitu banyak, bahkan dia rela berkorban demi diriku. Aku sangat menyayanginya meski tak pernah melihatnya," Haechan bercerita dengan senang, seolah dia benar-benar merasakan kasih sayang Ibu seumur hidupnya, meskipun pada kenyataannya dia belum pernah melihat Ibu dan Ayahnya. 

Jieun yang mendengar cerita Haechan tersenyum kemudian mengusap kepala Haechan dengan sayang, kemudian mereka meneruskan membuat makanan. 






🌻🌻🌻🌻🌻🍑🍑🍑🍑🍑







KINGDOM (JAEHYUCK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang