Ada dua jenis penyihir di dunia ini, yang satu adalah penyihir putih dan penyihir hitam. Penyihir putih adalah golongan penyihir yang menggunakan kekuatannya untuk hal-hal baik dan mendukung kehidupan semua makhluk, sedangkan penyihir hitam melakukan yang sebaliknya, memiliki ambisi untuk menguasai semua makhluk. Sehingga penyihir hitam banyak dimusuhi oleh banyak golongan.
Dan setelah berhasil mengusir kaum penyihir hitam, para penyihir putih mendirikan sebuah kerajaan. Wilayahnya lumayan jauh dari Aertherum, berada di pulau yang letaknya bersebrangan dengan pulau Aertherum. Kerajaan mereka diberi nama Haya, mungkin karena mereka para penyihir putih merupakan orang baik dan membantu banyak makhluk, dewa memberikan pulau yang kaya kepada mereka, dengan istana indah yang terbuat dari bebatuan dengan corak warna warni, tak seperti istana di kerajaan Aertherum yang terbuat dari kayu dan hanya berlantai satu namun luas. Istana Kerajaan Haya memiliki empat lantai.
Jika kalian bertanya apakah hasil diskusi Haechan bersama Jaehyun berhasil atau tidak, jawabannya adalah iya. Jaehyun setuju untuk ikut ke Kerajaan Haya dengan syarat hanya beberapa hari dan bersama dengan Haechan. Dan Joohyun mengizinkannya pergi bersama dengan Haechan, toh Haechan anak baik dan penyihir putih memiliki hubungan yang baik dengan para peri.
Untuk pergi ke Kerajaan Haya mereka menggunakan kapal yang memang dibawa oleh Joohyun untuk pergi ke Aertherum bersama dengan pelayan setianya.
Jaehyun dan Haechan kini berada di dek kapal, berdiri dipinggir kapal sembari menikmati hembusan angin laut dan melihat beberapa burung camar disana.
"Ini pertama kalinya aku naik kapal." ucap Haechan,
"Aku pernah, dulu aku bekerja sebagai kuli di dermaga. Membantu nelayan disana dan mendappatkan bayaran." sambung Jaehyun.
"Oh ya??? Bukankah asik bertemu dengan banyak orang?" tanya Haechan, ia menatap Jaehyun dengan senyumnya, rupanya banyak yang belum Jaehyun ceritakan tentang hidupnya.
Kepala Jaehyun mengangguk mengiyakan, "Aku bertemu dengan banyak orang baik disana, meskipun hanya sebentar aku bekerja disana." jelas Jaehyun.
"Aku penasaran, apakah orang-orang di Kerajaan Haya akan menyukaiku juga? apa dia sama dengan manusia??" tanya Haechan.
"Mereka akan menyukaimu." suara Joohyun yang menyahut membuat Haechan dan Jaehyun menoleh, Joohyun berjalan mendekati keduanya lalu berdiri disamping Jaehyun.
"Kaum peri juga banyak membantu kami." jelas Joohyun.
"Benarkah? aku tidak tahu." Haechan menggaruk pipinya dan tersenyum kikuk.
"Aku jarang melihat peri dengan sayap berwarna ungu sepertimu, biasanya coklat." ungkap Joohyun.
"Ah, itu. Aku peri hutan, menurut cerita Jisung hanya ada satu kelahiran setiap 100 tahun." Haechan menjelaskan, sejujurnya dia juga baru tahu cerita tentangnya dari Jisung yang berfikir bahwa Haechan tahu tentang dirinya sendiri. Namun nyatanya Haechan tidak tahu apa-apa tentang hidupnya, dia hanya tahu bagaiamana cara menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dan bagaimana cara bertahan hidup.
"Wah, apa itu yang bersinar??" tanya Haechan ketika melihat pantulan cahaya dari kejauhan.
"Itu istana kami, di puncak istana memang kami pasang batu kristal berbentuk bulan. Simbol Kerajaan kami." jelas Joohyun.
Haechan kembali menatap ke arah pulau yang mereka tuju dengan tatapan memuja, dia sudah tidak sabar untuk sampai disana.
Ketika kapal mereka berlabuh di dermaga, para prajurit sudah menyambut Joohyun. Haechan bahkan sampai turun dengan menggunakan sayapnya saking excitednya dirinya mengunjungi daerah baru. Beberapa anak kecil yang bermain di dekat dermaga langsung menghampiri Haechan karena melihat sosok bersayap indah itu datang ke Kerajaan mereka. Haechan langsung menjadi idola dadakan bagi anak-anak kecil, karena jarang sekali melihat Peri datang ke pulau mereka, apalagi peri dengan sayap indah dan berkilau.
KAMU SEDANG MEMBACA
KINGDOM (JAEHYUCK) END
FanfictionJaehyun yakin, bahwa Haechan adalah seseorang yang istimewa baginya sejak mereka pertama kali bertemu. WARNING THIS STORY CONTAIN BXB FANTASY ADULT