Regina

52 4 0
                                        

Regina dalam keadaan mengigil ketakutan, tangan Edward ditarik sebaik sahaja kekandanya muncul...
" Adinda mahu keluar dari sini Putera..Adinda akan membawa bencana kepada Maury, Keluarga Diraja malah penduduk Maury!"

" Regina...Puteri apa yang berlaku?"

Edward mengambil tempat di sisi Regina..Tubuh kenik Puteri dipeluk dalam pelukan..

Wajah Regina yang ketakutan Dan pucat membuatkan hatinya gusar...Entah apa yang terjadi kepada Regina..Hinggakan ketakutan begitu....

" Putera...Raksasa....Dia mencari Adinda...Dia tidak àkan lepaskan Adinda! Adinda tidak mahu sesuatu yang buruk terjadi di Maurry disebabkan Adinda!"
Regina menaggis teresak - esak..Pelukan di kemaskan dalam tubuh Edward..

Dia sungguh tidak berdaya dengan apa yang terlihatkan di dalam mimpinya...Seakan - àkan apa yang dipaparkan adalah benar - benar terjadi..Dia melihat dengan Jelas semua yang berlaku...

Dan dia hanya memerhati Tanpa mampu berbuat apa - apa..

" Puteri...Itu hanya mimpi..Puteri Selamat disini...Kekanda takkan lagi benarkan Puteri keluar dari negara ini...Bukan sahaja Putera Noah, Mana - mana Putera pun takkan bawa Puteri keluar dari sini Tanpa persetujuan Puteri sendiri..

Beta akan pertahankan Puteri dengan nyawa Beta...Beta janji!"
Edward bersumpah...Satu ciuman dihadiahkan di ubun - ubun Regina..

Salahnya dulu Dan Raja..Mereka salah membuat perhitungan dengan menghantar Regina keluar dari istana untuk mengelakkan terjadinya perang antara Dua Negara..

Natijahnya dari Keputusan tergesa - gesa, Regina yang merana...Dia adalah mangsa dari semua yang terjadi akibat tersalah perhitungan...
Mereka hanya memikirkan masa depan Regina Tanpa mengetahui perkara sebaliknya yang mungkin terjadi...

" Edward..bagaimana jika dia kesini?'
Bersama linangan air Mata Regina memohon simpati agar Edward percaya dengan kata - katanya Biarpun Hal Itu  mengarut dirasakan Regina sendiri...

" Itu hanya mimpi Puteri...Hanya mimpi..Puteri Selamat di sini!"

" Edward!....

" Sssssssssshhhhhhh! Puteri harus berehat, keadaan Puteri lemah disebabkan kandungan...Beta akan temankan Puteri disini...Pejamkan Mata Puteri!"
Edward memujuk, dia Terlalu menyayanggi Regina...Dia Masih menyalahkan dirinya dengan apa yang terjadi...

Jika dulu dia mempunyai keberanian seperti sekarang...dia takkan melakukan kesilapan sama...

Kesannya...Regina hamil..Perkara yang Dia sebagai  Putera Mahkota Dan Raja tidak boleh ubah..Hidup Puteri Mahkota  Maury musnah..

Setengah jam berlalu, bila dilihat Edward pernafasan Regina telah perlahan barulah tubuh itu ditinggalkan...Dia perlu lakukan sesuatu untuk memulihkan semangat Puteri..

Puteri Regina tidak àkan dibenarkan menderita lagi...

******

" Hamba menghadap untuk memberikan berita terkini ?" Seorang hamba dari medan peperangan hadir di balai istana untuk menyampaikan berita tentang peperangan..

Keadaan hamba yang tiba tergesa - gesa dalam ketakutan...Kelihatan Jelas  dimata Raja Anal, kedua - Dua kakinya mengigil..

" Katakan pada Beta? Apa berita yang dibawa?" Raja Anal tidak sabar..Hatinya tidak sedap dengan apa yang terlihat Dan terjadi di depannya...seperti Petanda buruk telah berlaku...

" Rombongan musuh berjaya bebas dari panahan beribu..Rombongan musuh sekarang  sedang menuju kesini!"

" Apa!"

PEREMPUAN DIRAJATempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang