I'M SORRY, RYN✔️ [Hiatus]

RUMAH ARRYN

.

Sudah 5 menit, dan Atnan masih saja mengikuti mobil milik Arryn. Hingga mobil Arryn berhenti di sebuah rumah mewah, lalu masuk kedalam.

"Berhenti pak." Perintah Atnan sambil menepuk pundak Abang ojek.

"Iya-iya."

Atnan terkagum-kagum melihat rumah tersebut.
Rumah siapa? Apakah rumah Arryn?

Atnan turun dari motor tanpa mengalihkan pandangannya pada rumah tersebut.
Merogoh uang disaku celananya, tanpa melihat berapa uang yang ia ambil.

Lalu memberi uang tersebut pada Abang ojek.

"Kembaliannya buat bapak aja."

Setelah mengatakan itu, Atnan langsung pergi mendekati rumah tersebut.

Abang ojek tersebut menatap uang yang diberikan oleh Atnan.

"KEMBALIAN APANYA? INI TEH MALAH KURANG!" Oceh Abang ojek tersebut, ketika melihat uang yang diberikan Atnan bernilai 10rb rupiah.

.

Atnan berjalan mengendap-endap, ia bersembunyi di balik dinding putih, lalu mengintip kedalam.

Ia melihat Arryn dan seorang laki-laki mungkin seorang sopir, sedang berbincang-bincang.

"Jadi... hari ini pak Agus mau pulang kampung?" Tanya Arryn.

"Iya nak Arryn, keluarga saya dikampung, pada minta saya pulang, katanya teh kangen. apalagi kan sudah 1 tahun saya nggak pulang."

"Oh begitu ya. Pak Agus sampe kapan di kampung? Pak Agus tau sendiri kan, saya jarang dirumah terus Agyra juga nggak ada yang antar sekolah." Jelas Arryn.

Atnan yang sedang mengintip, mendengar sedikit perbincangan mereka berdua. Terus, tadi juga ia mendengar nama Agira atau Adira. Apakah itu nama anak yang bersama Arryn tadi?

"Kayanya, kurang lebih 1 tahun nak Arryn. Anak saya juga mau kawinan. Kalo soal nak Agyra, saya bisa minta teman saya yang sopir buat gantiin saya." Kata pak Agus.

Atnan yang mendengar tersebut, tiba-tiba menemukan ide biar ia bisa dekat dengan Arryn.

Ia pun menjauh dari rumah Arryn, lalu berdiri dari kejauhan, menunggu seseorang.

Setelah menunggu, akhirnya orang itu muncul.

"Mmh, pak?" Tanya Atnan.

"Iya ada apa?"

"Bapak...  pak Agus kan?" Tanya nya lagi.

"Iya, ada apa ya mas?"

"Emmm, begini..saya tadi nggak sengaja denger... kalo di rumah itu lagi butuh sopir ya?"

"Iya mas, kebetulan saya sopirnya, tapi 1 tahun kedepan saya nggak lagi kerja disana. Emang nya kenapa ya mas?"

"Ehhh gini pak, saya tuh lagi cari pekerjaan, terus waktu denger tadi, saya jadi pengen kerja jadi sopirnya." Jelas Atnan.

"Beneran kamu?" Tanya pak Agus.

"Iya pak saya beneran. Saya lagi butuh kerja."

"Yaudah... ayo ikut saya ke rumahnya, kamu bisa ngomong langsung keorangnya. Ayok" ajaknya.

"Eh tapi saya nggak bisa sekarang pak, saya lagi ada urusan," bohong Atnan.

"Bapak aja yang ngomong, besok saya kesini kok." Lanjutnya.

"Oh yasudah siapa nama kamu?" Tanya pak Agus.

Atnan diam, jika ia beritahu bahwa namanya Atnan, pasti Arryn akan tahu.

"Emmm, nama saya..." Atnan sedikit berfikir.

Ia menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Sa... ka, Saka." Ucap Atnan, entah kenapa nama Saka tiba-tiba muncul di otaknya.

"Saka? Nama mas Saka?"

"Iya pak nama saya Saka."

.

Atnan pulang dengan wajah bahagia, ya! ia bahagia karena setelah 4 tahun lamanya, ia bisa bertemu dengan Arryn.

Entah kenapa dirinya mulai merasakan hal aneh ditubuhnya. Ia merasa bahwa dirinya mulai suka dengan Arryn.

Tidak ingin berfikir hal-hal seperti itu, Atnan memilih untuk tidur. Ia harap, besok dirinya bisa bekerja dengan baik.

Mata Atnan terbuka kembali, ketika mengingat sesuatu. Ia bangun, lalu duduk.

"Arryn pasti nggak bakal nerima gue." Keluhnya.

Ia sangat bodoh, untuk apa ia menyamarkan namanya? Jika wajahnya akan menghadapi nya?

Atnan mengacak rambut nya, apalagi keberanian dirinya untuk muncul dihadapan Arryn sudah menghilang.

Tiba-tiba suatu ide terlintas di otak Atnan.

Atnan tersenyum, ide tersebut pasti akan bagus.

.

Maaf y kalo up nya suka lama hehe

Part ini dikit, karena kehabisan kata-kata.

Okeee

Jn lupa tinggalkan jejak kalian di komentar.

Luvv Yui

Saga
Jateng:)