the Galaxy girl//kimetsu no yaiba

9.pertempuran.

Keesokan harinya mereka pun menjalankan hari seperti biasanya namun kali ini berbeda karena ada rengoku si pilar api setiap apa yang mereka jalani jadi terasa cepat.

Seperti bergantinya waktu yang sangat cepat.

Kini bisa dibilang kalau waktu menunjukkan bahwa matahari akan terbenam mereka pun langsung menjalankan rencana mereka.

Yaitu mengevakuasi para warga karena y/n sudah mengetahui bahwa nanti akan ada sebuah ledakan besar yang tercipta dari pertempuran itu.

Setelah mereka menyuruh para warga untuk masuk kedalam sebuah portal yang diciptakan oleh ai.

Ya tentu saja para warga mendengarkan semua yang y/n bicarakan karena para warga sangat mempercayai apa yang ai dan y/n katakan.

Kerena dari saat mereka sudah disana mereka banyak membantu para warga dan memperlakukan mereka dengan hangat jika para warga membutuhkan mereka.

Y/n yang masih sibuk mengevakuasi para warga meminta kepada rengoku untuk pergi ke kuil yang kemari  malam ia serang.

Setelah semua orang masuk kedalam portal yang dibuat oleh ai itu y/n pun mengisyaratkan kepada ai untuk melakukan rencana kedua yaitu membangunkan oni di kuil tersebut.

Rengoku dan ai pun langsung menyerang tanah yang ada di kuil itu dengan cara rengoku menancapkan nichirin nya sedangkan ai menancapkan kuku nya.

Tak lama kemudian guncangan hebat muncul dengan sigap y/n mengeluarkan kekuatannya untuk melindungi dua orang itu.

Dan membawa mereka menjauh dari sana untuk menjalankan rencana ke tiga yaitu melakukan penyerangan kecil terlebih dahulu.

Dengan lincah nya mereka bertiga membasmi bawahan oni kuil itu.

Karena sudah hampir habis oni kecil itu mereka pun langsung kembali ketempat persembunyian mereka untuk melakukan rencana ke empat nya.

Yaitu memancing oni kuil itu untuk pergi dari kuil itu dan menyerang kuil itu.

Ai yang sudah diminta untuk dijadikan umpan oleh y/n hanya bisa pasrah sedangkan rengoku dan y/n menyerang kuil tersebut.

Dengan cepat y/n dan rengoku berlari dan menyerang kuil tersebut dari atas.

"Pernapasan api bentuk kedua tebasan kobaran api"

"Pernapasan galaxy bentuk ke lima hantaman meteor"

Setelah mereka menghancurkan kuil itu oni yang melawan ai pun semakin melemah dan dengan mudahnya ai memenggal kepala oni itu menggunakan kukunya yang tajam.

"Rasakan ini tebasan api biru" Dari tebasan yang ai berikan itu terjadilah guncangan hebat yang membuat mereka hampir jatuh kedalam sebuah lubang yang dalam.

Untuk saja ai berubah menjadi rubah dan menyelamatkan rengoku dan y/n agar tidak jatuh kedalam lubang itu.

"Hah hampir saja kita jatuh ke lubang itu" Ucap ai.

"Benar untuk saja kitsune-san berubah menjadi rubah" Balas rengoku

"Ternyata dugaan yang fujihara-san berikan itu benar" Lanjut rengoku.

"Fufu tentu saja itu benar karena aku bisa mengetahui apa yang akan terjadi nanti nya kalau begitu ayo ai kita harus mengembalikan desa ini menjadi seperti semula lagi" Ucap y/n.

Mereka pun melanjutkan rencana mereka yaitu mengembalikan rumah para warga agar bisa digunakan kembali.

Dengan menggunakan kekuatan pengembalian waktu mereka pun mengembalikan rumah para warga yang tadinya hancur menjadi seperti semula.

"Wahai alam kami meminta kekuatan mu untuk mengembalikan kembali desa ini seperti semula" Ucap ai dan y/n bersamaan.

Tak lama kemudian rumah para warga betul kembali dan kuil yang di depan desa tersebut pun kembali.

Y/n dan ai pun langsung membuat sebuah penyegelan agar tidak ada oni yang bisa masuk kedalam kuil tersebut.

Dan tak lupa juga mereka mengeluarkan para warga yang sudah mereka selamatkan dari awal.

Dengan senangnya para warga berterimakasih pada mereka bertiga atas apa yang mereka bertiga lakukan.

karena tak mau melewatkan momen yang berharga ini bagi para warga

mereka pun meminta kepada ai, rengoku dan y/n untuk menghindari pesta yang akan mereka gelar untuk berterimakasih.

Dengan senang hati mereka pun berpesta bersama dengan banyak senyuman yang mereka dapatkan.

Sebenarnya imbalan yang y/n dan ai perlukan yaitu imbalan senyuman dan tawa dari orang yang sudah mereka selamatkan.

Makanya kenapa Oyakata-sama meminta agar y/n dan ai menjalankan misi ini karena bisa dibilang warga disini sangat ramah.

Dan juga meminta agar rengok membantu menjalankan misi ini karena rengoku juga sangat mudah tersenyum.

Kalau biasanya y/n dan ai menjalankan misi dengan giyuu pastinya mereka akan selalu membully giyuu.

Itu pun Oyakata-sama mengetahuinya lewat burung yang memantau mereka dari jauh.

Keren rengoku sangat penasaran kenapa y/n bisa mengetahui bahwa akan ada ledakan besar yang muncul dan juga sebuah rumah warga akan hancur.

Ia pun bertekad untuk bertanya kepada y/n.

"Fujihara-san aku ingin bertanya mengapa kau tau apa yang terjadi pada desa ini" Tanya rengoku.

"Oh itu karena kalung ini" Ucap y/n.

"Ini adalah kalung yang ibuku berikan untuk ku ketika aku masih kecil saat orang tua ku di serang" Jelas y/n sambil menatap kalung yang ia kenakan.

"Oh begitu rupanya tak usah bersedih seperti itu fujihara-san pasti orang tua mu bangga mempunyai anak perempuan seperti mu" Ucap rengoku.

"Kau benar rengoku-san karena ayah dan ibuku memang sangat menginginkan anak perempuan seperti ku" Ucap y/n.

"Terimakasih rengoku-san karena kau mau menerima rencana yang ku huat ini" Ucap y/n dengan senyuman yang membuat hati rengoku menjadi luluh.

"Oi kalian berdua lagi ngapain" Teriak ai sambil membawa sepiring daging bakar.

"Hanya sedang mengobrol biasa saja" Ucap y/n.

"Wah sepertinya itu sangat enak aku juga ingin" Ucap rengoku.

"Yasudah ambil disana aku juga mendapatkan nya dari sana kok" Ucap ai sambil menunjuk ke sebuah antrian yang panjang.

"Wah ramai sekali bagaimana cara mu mendapatkan nya" Tanya rengoku.

"Oh tentu saja mudah dengan cara berteriak jika kau menginginkan itu" Jelas ai sambil memakan sepotong daging.

"Oh pantas saja aku dari tadi mendengar suara teriakan mu yang berisik itu" Ucap y/n sambil mengambil daging yang ada di piring ai dan memakannya.

"Astaga itu ka  daging punya ku" Ucap ai tidak Terima jika daging miliknya dimakan oleh y/n.

"Yasudah sih kan kau masih punya banyak daging di piring mu" Balas y/n.

Rengoku yang melihat itu hanya tertawa kepala desa da  para warga yang melihat pertengkaran itu pun hanya tertawa saja karena mereka sudah terbiasa melihat pertengkaran itu.

Y/n pun berjalan ke sebuah tempat untuk mengambil ramen yang ia pesan tadi.

Dan malam itu benar benar malam yang paling menyenangkan menurut mereka semua.

T
.
.
.
B
.
.
.
C

30 Mei 2021