Chapter 1

1.2K 38 0
                                    

Sekitar jam 10 malaman, Tzuyu di suruh oleh kedua orang tua nya untuk membeli sebuah lem, orang tua tzuyu tidak memberi tahu mengapa mereka menyuruh tzuyu untuk membeli lem...

Tzuyu berjalan untuk ke warung yang kemungkinan berada di sekitar sini...

Akhir nya dia melihat sebuah warung yang tak jauh dari rumah nya, dia menghampiri warung itu untuk membeli sebuah lem...

" Beli - beli "  Ucap Tzuyu sambil memegang selembar kertas di duit nya

Tampak seorang wanita datang dan melayani Tzuyu, dia menggunakan masker nya...

Perempuan itu menyapa Tzuyu
" hai, mau beli apa ? "

Tzuyu tampak tersenyum kepada Wanita itu " aku ingin membeli, sebuah lem "

Lalu Wanita itu pergi ke sebuah rak yang di sana terdapat banyak sekali barang seperti gunting, origami, Lem, dan juga pulpen... Sebenar nya masih banyak lagi...

Wanita itu memberikan lem kepada Tzuyu
" ini lem nya "

Tzuyu berterimakasih kepada wanita itu dan memberikan uang nya " terimakasih banyak yah, Ini duit nya"

Wanita itu menerima duit tzuyu lalu kembali duduk di bangku nya sambil memainkan sebuah laptop nya...

Tzuyu tampak terus memperhatikan wanita itu... Wanita itu peka Lalu melihat ke arah tzuyu dan bertanya kepada tzuyu " kenapa ?"

Tzuyu menggelengkan kepala nya " bisakah, kamu menghantarkan ku pulang, aku sangat takut, di luar sangat lah sepi tidak ada orang satu  pun "

Wanita itu tampak tertawa kecil, dari balik masker nya... Lalu dia membuka masker nya itu di hadapan tzuyu...

Setelah melihat wajah wanita itu... Mata tzuyu seketika melebar, Dia sangat kaget melihat wajah wanita itu.

Wanita itu tersenyum kepada tzuyu
" hai - Tzuyu "

Di sini tampak tzuyu tak bisa berkata apa apa, lalu dia kembali berbicara kepada wanita itu " nayeon - unnie ? "

Ternyata wanita itu adalah nayeon...
Nayeon tersenyum kepada tzuyu
" kamu tidak mengingat ku yah"

Tzuyu menggelengkan kepala nya
" aku mengingat mu - tapi tadi kamu memakai masker "

Nayeon hanya tertawa kecil, lalu mendekat ke arah tzuyu " mau ku antar pulang "

Tzuyu mengangguk anggukan. Kepala nya " iyah "

Nayeon keluar dari warung nya... Lalu mendekati tzuyu
" ayok, aku antar pulang "

Tzuyu hanya mengangguk.

Di jalan, tzuyu bertanya kepada nayeon " kamu bekerja, di warung unnie ? "

" bukan, itu warung punya sahabat ku, dia lagi pergi ke luar kota jadi aku di suruh jaga warung nya hingga besok malam ... "

Tzuyu mengangguk " ooh, begitu berarti besok aku boleh dong ke warung kamu unnie "

Nayeon tampak menoleh ke arah tzuyu, dan tersenyum " rumah mu dimana ? "

Tzuyu  menoleh ke arah nayeon
" dekat sajaa dari sini, dikit lagi juga nyampe "

Tiba tiba Nayeon tertawa... Sehingga membuat tzuyu sangat lah kaget " kamu kenapa unnie ??? "

Nayeon menepuk nepuk pundak tzuyu
" Tidak apa apa, rumah dekat sini aja kok takut "

Tzuyu tampak tertawa kecil " hehehe "

Mereka berjalan, hingga sampai lah di rumah tzuyu...

Nayeon memandangi rumah Tzuyu
" sangat besar "

Tzuyu tampak tertawa kecil kepada nayeon " rumah mu tak kala besar unnie. Terimakasih banyak unnie ! "
Teriak tzuyu sembari menutup gerbang rumah nya...

Nayeon hanya tersenyum, dan menghela nafas nya...

Lalu kembali ke warung...


Love That will not unite // NaTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang