Love That will not unite // NaTzu

chapter 17

Tzuyu  tampak menghela nafas nya, lalu masuk ke mobil nya...

Di mobil, Tzuyu tampak menelepon nayeon sebanyak 3 kali, namun tetap tidak di angkat.

" unnie, angkat dong! " kesal tzuyu.

Sedangkan, di rumah, nayeon sedang membersihkan ruang tamu, ponsel nya dia tinggal di kamar nya, dia tidak tau jika tzuyu menelepon nya.

Ketika nayeon membersihkan meja ruang tamu rumah nya, ada ayang mengetuk pintu rumah nayeon.

Nayeon tampak berjalan ke arah pintu rumah nya... Dia membuka pintu rumah nya, betapa kaget nya dia ketika dia melihat kaka laki laki nya yang sudah lama tidak bertemu dengan nayeon, karena pekerjaan.

Gun jil yo
Kaka laki laki pertama nayeon
Umur : 28 tahun
Kaka yang sangat tampan, tegas, penyayang, penyabar, dan ramah hati
Agak jahil sih sama nayeon, tapi nayeon memang suka jail juga sama kaka nya Gun jil yo.

" kaka ! " kaget nayeon, lalu memeluk kaka nya yang selama ini ia rindu rindu.

" aaduh, berat ! " ucap Gun jil yo sambil menahan badan nayeon yang sedang memeluk nya.

" Ya ampun makin ganteng aja kaka gua ! " greget nayeon sambil mengacak ngacak rambut Gun jil yo

Gun jil yo menghempas tangan nayeon dari rambut nya.
" udah, jangan di berantakin udah di sisir ini rambut kakak "

Nayeon tertawa kecil
" eh kak, ayok masuk "

" ayah ama ibu mana ? " tanya Gun jil yo

" mereka pergi, katanya, ada pekerjaan yang harus di kerjakan, paling nanti malam pulang, tapi kaka udah ngasih tau ayah dan ibu pulang ke sini ? "

Gun jil yo mengangguk sambil tersenyum manis

Nayeon tampak sangat gemas dengan kaka nya itu
" ihh, lucu amatt ! " gemes nayeon sambil mencubit pipi Gun jil yo

" siapa dulu, dong " ucap Gun jil yo sambil menarik tangan nayeon dari pipi nya.

" udah, sana mandi, bauu " ucap nayeon sambil memegang mulut nya.

Gun jil yo tersenyum melihat ke lakuan adik nya itu
" baiklah, " ucap Gun jil yo sambil berjalan ke tangga .

Di mobil, tzuyu baru saja sampai rumah nya... Dia melihat adik nya yang sedang main ps.

Tzuyu duduk di samping adik nya
" wih, ikutan atuh kaka juga mau ! "ucap tzuyu sambil meraih stik ps lagi.

" enggak, kaka itu gak bisa main! "

Mata tzuyu melebar, dia kesal karena di rendahkan.

" lah, ayok udah kita main, pokok nya yang kalah, harus di jewer sampe 1 mennit "

" ih, tuh kan, males ah main sama luh, udah gitu hukuman nya berat berat lagi ! " rengek jong in

Tzuyu tertawa ketika melihat adik nya merengek akibat kesal kepadanya
" lah, kalo gak mau berarti pengecut "

Jong in memukul stik nya
" ih, ayah ibu kakak tuh ! " teriak jong in

Tzuyu hanya tertawa melihat adik nya itu.
" lah, jangan ngadu gitu lah, dasar pengecut !  Hahaha" ucap tzuyu sambil belari ke kamar nya.

" ihh! " akhir nya jong in menangis :).
Memang senang sekali lah si tzuyu nangisin adek nya.

Di kamar, tzuyu segera membuka jaket nya, dia masih kepikiran dengan nayeon, dia sangat bersalah dengan nayeon... Sungguh sangat.

Apakah nanti malam aku harus kerumah nayeon unnie lagi ~ pikir tzuyu

Sekitar jam 4 sore, tzuyu pergi ke sebuah tempat makan, yang sedikit mewah, dia memesan abalone dan juga jus stroberry.

" bagaimana ini aku terus kepikiran nayeon unnie " ucap tzuyu sambil memutar kan jus nya dengan sedotan nya.

Tzuyu mulai memegang jidat nya
" aku harus ke rumah nayeon unnie sekarang "

Ketika sudah selesai memakan dan meminum pesanan nya... Tzuyu bergegas untuk pergi ke rumah nayeon.

Seru gak guys cerita nya...

Jangan lupa vote nya ya guys...

See youu....

Maaf atas segala typo nya...