Love That will not unite // NaTzu

chapter 15 ❌

Tzuyu mulai membaringkan nayeon unnie di kasur,tapi tzuyu hanya berdiri saja, hingga beberapa menit kemudia tzuyu berjalan ke arah lemari.

Nayeon melihat ke arah tzuyu yang sedang mencari cari baju.

" tzuyu, aku ingin - "

" tidak unnie, aku tidak mau " ucap tzuyu sambil terus mencari baju.

"tapi tadi kamu dengan cewek tadi - "

" kamu gak tau cerita nya unnie, dia yang telah mendonorkan darah nya untuk mu, jadi tolong jangan sakiti dia "

Nayeon terdiam, lalu dia bergegas memakai semua pakaian nya,
" okeh, kalau begitu aku pulang dulu yah " ucap nayeon setelah memakai pakaian nya lalu mengambil ponsel nya.

" eh, tidak, kamu pulang dengan ku unnie ?! " tegas tzuyu

Nayeon menghela nafas nya
" aku sudah mengechat ayah ku, nanti ayah ku akan menjemput ku "

Tzuyu tiba tiba berri ke arah nayeon, lalu mengcengkram tangan nayeon dengan sangat kuat.

" kamu pulang dengan ku ! " bentak tzuyu sambil terus mengcengkram tangan Nayeo.

Nayeon tampak kesakitan
" ahh, sakit tzu !"

Tzuyu melepas cengkraman nya dari tangan nayeon, tangan nayeon tampak berbekas merah, akibat cengkraman dari tzuyu.

Tzuyu tampak sangat pusing dan lelah dengan keadaan nya sekarang, makanya dia jadi kasar, dia tidak mau ini terulang lagi.

Nayeon terduduk di tepi kasur, sambil memegang tangan nya yang sakit, akibat cengkraman tzuyu tadi.

Tzuyu mengla nafas nya dengan kasar " tunggu aku dulu, aku ingin pakai pakaian, ku dulu di kamar mandi"
Ucap tzuyu sambil melangkah ke arah kamar mandi.

Mata nayeon tampak sangat berkaca kaca, tapi dia menahan nya... Ketika tzuyu sedang mengganti pakaian di kamar mandi, nayeon mengendap ngendap keluar dari kamar hotel itu.

Lalu pergi berlari menjauh dari hotel itu, di jalan akhir nya dia bertemu dengan ayah nya yang membawa mobil hitam untuk menjemput nayeon itu.

Di mobil ayah nayeon sangat khwatir dengan nayeon " kamu dari mana saja, ayah dan ibu sangat menghawatirkan mu, jika kamu menginap jangan lupa kabarkan ayah san ibumu juga biar ayah dan ibu tidak khawatir " panik ayah nayeon sambil memeluk putri kesayangan nya itu.

Nayeon tampak tersenyum kepada ayah nya itu " maaf ayah " .

Tzuyu tampak sudah selesai memakai semua pakaian nya. Namun ketika dia ingin mengjampiri nayeon, dia telah melihat nayeon sudah tidak ada, dia melihat ke arah pintu kamae hotel yang terbuka.

" kenapa nayeon unnie kabur ! " teriak tzuyu sambil bergegas mengambil kunci mobil nya, lalu pergi.

Kessokan paginya, tzuyu pergi menggunakan mobil nya kerumah nayeon, dia mengetuk pintu rumah nayeon, namun tidak ada jawaban.

Padahal di dalam rumah nayeon sedang memakai henset dan volume nya full, makanya dia tidak mendengar ada orang yang mengetuk pintu, walaupun dia tidak memakai henset pun, jika tzuyu mengetuk pintu rumah nya, dia tidak akan membuka nya.

" kemana nayeon unnie ? " tzuyu terus mengetuk pintu rumah nayeon, hingga dia mencoba menarik gagang pintu rumah nayeon, namun pintu nya di kunci, orang tua nayeon sedang pergi jadi tinggal nayeon sendiri yang berada di rumah.

Tzuyu menghela nafas nya
" maaf unnie " tzuyu berjalan menjauh dari rumah nayeon, lalu kembali masuk ke mobil nya.