chapter 11

258 12 0
                                    

Pria itu tersungkur ke bawah... Semua orang yang ada di gedung itu sangat kaget... Termasuk pak hakim.

Tzuyu mulai menendang kepala pria itu dengan sangat keras... Sehingga membuat hidung pria itu berdarah.

Orang orang mencoba menghentikan tzuyu...tapi serangan tzuyu itu sangat lah cepat.

Tzuyu membalikkan badan pria itu... Lalu menonjok nya... Hingga kedua gigi depan  pria itu copot... Tzuyu terus menonjok nya...

Orang orang terus menghentikan tzuyu tapi tzuyu malah mendorong mereka semua... Hingga terpental.

Wajah pria itu sangat lah bonyok, semua wajah nya penuh dengan darah.

Namun akhir nya tzuyu berhasil di hentikan ... Dan di berikan suntikan penenang... Sehingga tzuyu pingsan di tempat, kemudia pria / pelaku itu di bawa ke rumah sakit terlebih dahulu untuk perawatan...jika sudah sembuh dia akan di taruh di penjara selama 65 tahun.

Tzuyu terbangun di sebuah ruangan... Tzuyu melihat sekeliling, ya rupanya ia di taruh di ruang tamu gedung hakim itu.

Tzuyu melihat seorang wanita mendekati nya...

Yaa... Itu wanita yang telah menyuntik tzuyu .

Wanita itu sedikit tua umur nya sedikit 35 tahunan. Dia adalah anggota di gedung itu juga.

"maaf, tapi kami harus mencegah mu " wanita itu tampak menunduk di hadapan tzuyu.

Tzuyu berdiri, dia melihat ke arah ponsel nya, jam sudah menunjukkan pukul 9.30 pagi.

Tiba tiba dokter yang menangani nayeon menelepon tzuyu.

" halo " ucap tzuyu

" cepat kemari, Nayeon membutuhkan donor darah... Dia akan di oprasi jam 10 nanti, jika tidak menemukan donor darah... Kami tidak akan bisa mengoprasi nayeon... Dan nayeon akan mati!!" .

Tzuyu sangat kaget melihat hal itu, lalu berlari ke mobil nya untuk ke rumah sakit.

Di rumah sakit... Tzuyu melihat nayeon yang sedang di periksa memakai alat jantung...jantung  nayeon sangat lah lemah..
Mungkin hanya ada harapan kecil agar nayeon masih bisa hidup di dunia ini.

Tzuyu ke rumah sakit itu. Dia menghampiri ruangan nayeon, dia melihat nayeon yang sedang  berada di sebuah kasur, dengan jantung yang sangat lah lemah, tzuyu mulai mendekati nayeon.

Dia menyesal karena telah membiarkan nayeon unnie, dia mulai menangis, dia sangat sangat menyesal atas apa yang dia lakukan.

Bagaimana dia bilang ke orang tua nayeon, bahwa nayeon unnie, sedang di rumah sakit.

Tzuyu memegang tangan nayeon sambil menangis, air matanya mulai menetes ke pipi dan juga tangan nayeon.

Tiba tiba saja dokter datang ke ruangan.

" tzuyu, kami sudah mendapatkan pendonor darah untuk pasien nayeon "

seketika Tzuyu sangat senang, tzuyu menghapus air matanya, lalu melihat ke arah nayeon.

Sekitar jam 10 pagi, nayeon di bawa ke ruangan ugd, untuk di donorkan darah nya.

Tzuyu masih bingung siapa yang telah rela mendonorkan darah nya ke nayeon. Dia harus berterimakasih kepada orang itu.

Sekitar jam 12 siang, nayeon baru saja selesai oprasi, oprasi nya berhasil, dia kembali di pindahkan ke ruangan nya... Tzuyu masuk ke ruangan nayeon.

Dia mendekati nayeon, lalu mencium jidat nayeon dengan sangat lembut
" aku mencintaimu unnie, tolong sembuh " mata tzuyu mulai berkaca kaca, dia tidak tau harus berbuat apa, dia salah karena telah membiarkan nayeon waktu itu... Sehingga semua nya jadi begini.

Tiba tiba seorang wanita masuk ke ruangan dan menghampiri tzuyu.

Maaf ya guys... Aku up nya agak lama... Tapi pasti aku akan bikin cerita ini sampai end.

Maaf jika ada alur cerita atau typo nya... Author nya gak bisa bikin cerita nih😂.

Makasih banyak yang udah liat cerita aku ini ❤

Sampai jumpa di chapter selanjut nya...

Love That will not unite // NaTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang