chapter 14

417 10 0
                                    

Tzuyu mulai mengelus bibir nayeon dengan perlahan, lalu memandangi wajah nayeon dengan penuh nafsu.

Nayeon mencoba memalingkan wajah nya dari tzuyu.

Tzuyu hanya tersenyum kepada nayeon, dia melihat ke arah leher nayeon.

Lalu mengecup sekilas leher lucu nayeon itu.

nayeon terlihat kegelian ketika tzuyu mengecup sekilas leher nya  " ih, kamu ngapain ??! " panik nayeon.

" baru di cium singkat aja udah geli gitu, apalagi lama ? "

Sontak semua badan nayeon bergetar, mendengar perkataan yang dilontarkan tzuyu kepadanya.

" kenapa gemetar gitu ? "

Pipi nayeon mulai memerah, akibat terus di tatap oleh tzuyu.

" mau? "

Sontak mata nayeon melebar, dia mulai mendorong tzuyu dengan sekuat tenaga nya,yang membuat tzuyu terdorong ke arah belakang.

Nayeon mulai mengangkat tubuh nya dan duduk.

Tzuyu mencoba mendekati nayeon, namun nayeon menolak.
" tidak!  " teriak nayeon sambil mengepal kan tangan kanan nya ke arah tzuyu.

Tzuyu hanya tersenyum kepada nayeon,tzuyu mencoba mendekati nayeon, nayeon mencoba menjauhkan  tzuyu dari nya.

Namun usaha nya sia sia,  ,sekarang tzuyu sudah berada tepat di hadapan wajah nya.

Nayeon mulai menangis
" sudah jangan dekati aku lagi, kamu tidak mencintaiku kamu hanya memanfaatkan ku " ucap nayeon sambil menangis.

Tzuyu tersenyum ke arah nayeon lalu mengusap kedua air mata nayeon.

" aku sungguh sangat mencintaimu, tapi sebagai kaka, bukan sebagai pacar "

Nayeon hanya menunduk, dia pikir tzuyu mencintai nya, ternyata tidak.

Nayeon mulai tersenyum ke arah tzuyu lalu mengusap pundak tzuyu
" iyah, sudah sekarang pakai baju mu, nanti kamu sakit, aku ingin pulang, " ucap nayeon sambil berdiri dari kasur.

Tzuyu memegang tangan nayeon
" bermalam lah di sini dengan ku, nanti akan ku jelaskan semua nya "

Nayeon menghempaskan tangan tzuyu dengan sangat kencang.

" tidak aku ingin pulang, perutku juga sangat sakit akibat tusukan tadi ! " nayeon mulai melangkah ke arah pintu.

Namun di tahan oleh tzuyu
" kamu tidak boleh pulang, kamu harus pulang bersama ku, lihat sudah jam 11 malam, nanti kamu di apa apain di jalan gimana  ?! " khawatir tzuyu.

Nayeon menghela nafas nya
" ck, tidak ada yang perlu di takutkan, sudah awas tzuyu ! "

Tzuyu mendekati nayeon lalu menarik tangan nayeon, ke arah kasur sehingga nayeon terbaring di kasur.

Tzuyu mulai menindihi badan nayeon. Nayeon sangat deg deg gan.
Mengapa dia harus berada di situasi ini.

Tzuyu tersenyum ke arah nayeon
" kamu siap ? "

Mata nayeon melebar
" siap apa, sudah sana !!! " bentak nayeon.

Tzuyu mulai membuka semua baju nayeon dengan sangat cepat.

" a - apa apaan ini ??! " panik  nayeon sambil menutupi kedua benda kembar nya dan juga kewanitaan nya, menggunakam tangan nya.

Tzuyu melihat ke arah badan nayeon dari atas hingga bawah, dengan tatapan nafsu nya.

" besar " smirk tzuyu kepada nayeon

Nayeon tampak sangat malu malu, dia masih menutupi area kemaluan nya dan juga benda kembar milik nya.

Tzuyu mencoba menarik tangan kiri nayeon yang menutupi payudara nayeon, sehingga dengan jelas dia melihat sebuah benda kembar yang sangat nikmat untuk di hisap.

Tzuyu mulai melihat ke arah tangan kanan nayeon yang sedang menutupi area kewanitaan nya.

Tzuyu menarik tangan kanan nayeon, dan memperlihat kan kewanitaan nayeon yang sangat segar itu.

" bagus " ucap tzuyu sambil memainkan lidah nya.

Pipi nayeon tampak sangat memerah.

Waddidaw sudah masuk 🔞🔞.
Dosa tanggung sendiri :).

Love That will not unite // NaTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang