Love That will not unite // NaTzu

chapter 8

Tzuyu mendekati lelaki itu yang bernama yong jang umur nya 24 tahun.

" hai, lagi ngapain ? " tanya tzuyu kepada yong jang, panggil aja ' jang yah

Jang melihat ke arah tzuyu, dan tersenyum " ini,  lagi ada sebuah pekerjaan " pipi jang nampak memerah akibat di tatap oleh tzuyu.

" kenapa pipi mu, memerah ? "

Jang memegang pipi nya " e - eh - i - itu, enggak kok pipi aku gak merah " ucap jang sambil terus mengelak.

Tzuyu hanya menggelengkan kepala nya sambil tersenyum, Tzuyu berjalan mendekati jang yang sedang duduk menggunakan jas hitam nya sambil memainkan laptop nya.

Tzuyu duduk di gagang kursi jang, yang membuat mereka seperti sepasang suami istri ganster, karena tzuyu juga memakai jas hitam.

Tzuyu memegang pundak Jang
" sibuk gak ? "

Tangan jang bergetar
" e enggak kok "

" lah itu apa yang kamu kerjakan ? " ucap tzuyu sambil menunjuk laptop yong jang

Yong jang tersenyum
" ya, hanya ini saja"

Tzuyu bangkit dari duduk nya, lalu melihat ke arah Jendela kantor
" pemandangan yang sangat bagus "

Yong jang menoleh ke arah tzuyu
" iyah, aku juga kalau lagi depresi pasti selalu melihat arah luar dari balik jendela kantor sambil minum kopi "

Tzuyu mengangkat kedua alis nya
" baru tau, lelaki bernama yong jang, bisa depresi, secara kan banyak banget yang suka "

Yong jang tertawa
" hahaha, kamu apaansih, aku kan juga manusia pasti punya masalah "

Tzuyu hanya mengangguk, lalu kembali melihat ke arah jendela.

Tiba tiba, saat dia melihat ke arah jalanan, dia melihat nayeon berada di depan kantor nya.

Tzuyu sangat kaget melihat nayeon tepat berdiri di depan pagar kantor ayah nya, nayeon ingin masuk tapi terus di halang oleh penjaga keamanan.

" nayeon unnie ? "

Tzuyu bergegas keluar dari ruangan yong jang,

"eeh mau kemana ? " tanya yong jang

Tzuyu tidak menjawab dia langsung berlari turun ke bawah untuk menemui nayeon.

" pak jangan ! " teriak tzuyu kepada penjaga keamanan, sambil menghampiri mereka.

Penjaga keamanan itu tampak membungkuk di hadapan tzuyu.

Tzuyu menatap sinis ke arah penjaga itu " dia teman ku, jangan bersikap seperti itu padanya " tajam tzuyu sambil menarik tangan nayeon keluar menjauh dari kantor nya.

Penjaga keamanan itu seperti ketakutan, tangan nya gemetar saat tzuyu marah padanya.

Tzuyu menarik nayeon duduk di sebuah bangku.

" kamu gak papa unnie ? "

Nayeon tersenyum kepada tzuyu
"gak papa, oh yah, aku mau bawain kamu ini sebenar nya, ini nasi goreng buatan aku untuk kamu " ucap nayeon sambil menyodorkan tempat makan ke tzuyu.

Mata tzuyu seketika. Meredup ketika melihat pergelangan tangan nayeon yang terluka.

Tzuyu memegang tangan nayeon
" kenapaa? "

" owh, tadi penjaga nya, mencengkram tangan ku sangat kuat hingga tangan ku lecet dan berdarah gini "

Tzuyu tampak menggertakkan gigi nya " maaf yah " ucap tzuyu sambil mengelus ngelus pergelangan nayeon yang terluka.

Nayeon menarik tangan nya dari tzuyu " enggak papa tzu - ini ambil nasi goreng nya, jangan lupa di makan yah " ucap nayeon sambil pergi meninggal kan tzuyu.

Tzuyu melihat ke arah kotak makan pemberian nayeon itu, lalu membukanya.

Bau nasi goreng nya, sangat enak
" waw, bau nya enak banget, makasih banyak unnie " ucap tzuyu sambil memakan nasi goreng dari nayeon.

Setelah selesai makan, tzuyu bergegas masuk ke dalam mobil nya, untuk pulang ke rumah nya.

Oke guys segini dulu  cerita nya ya guys.

Jangan lupa vote nya..

Makasih bangett yang udah liat cerita aku ini❤❤❤ meskipun gj.

Dadahh...sampe ketemu di chapter selanjut nya...