Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓

1.1 Pekerjaan Baru [✓]

Kenapa Harus Aku?! Kim Sunoo

🥀 🥀 🥀

"Seok-jin seonsaengnim,kenapa tadi bisa ada di rooftop?" Tanya Sunoo

"Owh biasa,ada berkas bapak ketinggalan."

Flashback on

Seok-jin sudah berjalan ke parkiran motor, ia hendak pulang,tapi langkahnya terhenti karena ia dicegat oleh pak Namjoon.

"Pak Seok-jin.. tunggu sebentar." Cegah Namjoon

"Ada apa pak?" Tanya Seok-jin

"Besok akan ada kunjungan rutin dari rumah sakit,bapak harus siapkan dokumen kesehatan anak-anak Minggu lalu. Karena besok dokumen itu akan direkap pihak rumah sakit." Ujar Namjoon menjelaskan

"Astaga kenapa mendadak sekali? Ahh baiklah, aku akan mengambil dokumen itu di lab komputer." Seok-jin pergi meninggalkan Namjoon begitu saja.

Ia kesal, Seok-jin malas. Kenapa tidak dari tadi bilangnya,sekarang ia harus naik ke lantai tiga hanya untuk mengambil berkas-berkas itu.

Saat menuju lab komputer ia melewati rooftop,dan melihat siluet tubuh seseorang yang sangat ia kenal.

Dan betapa terkejutnya ia kala melihat apa yang sedang dilakukan orang itu.

"HEY ITU KAN SUNOO?! APA YANG IA LAKUKAN! BODOH!!" Seok-jin berusaha membuka pintu rooftop,namun ternyata pintu tersebut telah dikunci dari dalam.

"Sialan!! Kenapa pake acara dikunci, terpaksa dobrak." Seok-jin segera mendobrak pintu itu sekuat tenaga,dan beruntung pintu itu langsung terbuka.

Flashback off

"Aaa berarti gara-gara itu? Terima kasih banyak seonsaengnim, Sunoo nda tau apa yang nanti terjadi kalo nda ada seonsaengnim."

"Ga usah terima kasih dong. Itu sudah kewajiban saya sebagai seorang guru untuk memperhatikan dan bertanggung jawab atas semua yang telah terjadi kepada muridnya." Seok-jin kembali mengulas senyum manis.

"Ddeonu, lain kali kalo ada masalah jangan dipendem sendirian, ddeonu boleh kok cerita sama saya. Jangan sampe lakuin hal bodoh kayak tadi." Seok-jin menggegam tangan Sunoo yang berbeda diatas meja.

Sunoo hanya terdiam,lalu mengangguk dan tak lupa dengan senyum manis di wajahnya.

Mereka berdua sama-sama meneguk teh hangat yang mereka pesan di cafe.

Selepas kejadian tadi di rooftop, Seok-jin mengajak Sunoo mampir ke cafe untuk merelax kan pikiran. Seok-jin akan terus meyakinkan Sunoo,untuk tetap semangat bertahan,dan tidak akan melakukan hal bodoh seperti tadi.

Dunia masih membutuhkan Sunoo. Dunia belum merelakan Sunoo pergi.

"Ddeonu kalo butuh tempat bersandar, orang yang mampu mendekap erat tubuh ddeonu. Ddeonu bisa mencari Seok-jin seonsaengnim,tempat saya akan selalu terbuka untukmu,tangan saya akan selalu siap untuk mendekap tubuh ddeonu." Seok-jin kembali tersenyum