"Aku sudah tidak memiliki alasan untuk tetap hidup,tetapi mengapa? Tuhan memberikanku hidup yang panjang. "
🍂 🍂 🍂
Kenapa Harus Aku?! Kim Sunoo
"Sunoo sudah tidak kuat, Sunoo lelah,Sunoo pamit. Maaf selalu menyusahkan.." setelah Sunoo mengatakan itu,ia jatuh kelantai kemudian memejamkan matanya untuk selamanya...
______________________________________
Memejamkan mata untuk selamanya,itu yang Sunoo harapkan. Namun sayangnya ia kembali merasakan sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya. Sakit yang sama seperti sebelumnya.
Matanya silau akibat cahaya matahari yang menembus masuk melalui ventilasi udara. Perlahan-lahan Sunoo mengerjapkan matanya berkali-kali dan mulai tersadar.
Bibir Sunoo nampak pucat,badan Sunoo menggigil kedinginan,ia merasakan tubuhnya panas dan lemas.
"Aww..badan Sunoo sakit semua. Perut sunoo perih banget" Sunoo menggigil kedinginan dan memegangi perutnya.
"Apakah pintunya masih dikunci?"
Perlahan-lahan Sunoo berusaha bangkit,dan membuka pintu kamar mandinya. Beruntung pintu itu sudah tak terkunci.
"Akhh sakit banget. Tapi aku harus pergi sekolah. Dan pergi bekerja." Sunoo meringis kala ia berusaha berjalan menuju kamarnya.
"Apa semuanya sudah pergi?" Gumam Sunoo
Sunoo segera mengambil hpnya di atas nakas,dan melihat sekarang jam berapa. "Astaga sudah jam 8! Aku telat sekolah!!" Sunoo segera bergegas untuk berganti pakaian.
'ssttt jangan bilang-bilang kalo Sunoo ga mandi. Waktunya ga keburu...hihihi >.<' isi hati seorang Kim sunoo
"Sebentar. Sebelum berangkat aku harus check tabungan yang kumiliki." Sunoo duduk di meja belajarnya dan menggeluarkan wadah tempat ia menyimpan uang.
"Huft tabungan Sunoo semakin menipis. Hanya cukup untuk membayar uang SPP Ni-ki bulan ini." Sunoo menundukkan kepalanya
"Harta peninggalan Buna juga sudah hampir habis,bekerja paruh waktu di toko kelontong tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sunoo harus cari kerja baru."
Sunoo berjalan mengitari kamar,ia bingung harus kerja apa.
Sunoo berdiri didepan cermin dan mendapati bibirnya yang pucqt.
"Andwe bibir Sunoo pucet banget. Tangan aku bengkak. Aku gamau Taeyong dan Sungchul tau aku sakit. Harus aku tutupin semuanya." Sunoo mengambil pelembab bibir di atas nakasnya dan memakaikan di bibirnya. "Bagus sudah ga terlalu pucet. Sekarang cari cara gimana tangan aku ga keliatan bengkak." Sunoo menggeledah seisi lemarinya dan menemukan kasa. "Aku balut ini aja biar ga ketahuan." Sunoo membalutkan kain kasa di seluruh telapak tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓
Fanfiction[Proses Revisi] Ntah apa yang menurut semesta ini lebih menyakitkan dibandingkan orang tua yang berkeji hati pada sang buah hati. Segala sarwa kehidupan menjadi saksi kepahitan. Ntah sejuta nestapa lara yang terpendam, terkubur jauh lebih dalam, ter...