Kenapa Harus Aku?! || Kim Sunoo [END]✓

1.7 Victory or Destruction?

Yang slider akoeh lempar ke kandang buaya😤😾

Sebelum baca vote dulu atuh neng.

No typo no life

Warning ⚠️

⚠️Kata kasar bertebaran ⚠️
⚠️ Mengandung Kekerasan ⚠️
⚠️ Seluruh adegan tidak baik disini,tidak boleh dicontoh⚠️

Mau kasih tau aja :

Anak IPA :

Jake
Sunghoon
Nicholas
EJ
Youngbin
Sunoo
Sungchul
Taeyong
Dongpyo
Jay

(dll)

Anak IPS :

Hueningkai
Taehyun
Jisung
Yedam
Min-hee
Eun-sang

(Dll)

Geng Sunghoon :

Nicholas, EJ,Youngbin,Jake, Hueningkai, Taehyun,Jisung,Yedam, Eun-sang,Min-hee.

Jay ketua OSIS

Happy reading

.

.

.

.

'hidup dengan kesepian itu menyakitkan,dan membosankan. Jujur aku merindukan Ni-ki, segalanya berubah setelah Ni-ki pergi.'

'rasanya aku males buat pulang kerumah. Pemandangannya sama aja,rumah sepi kosong, terkadang kalaupun aku pulang kerja selalu liat ayah lagi mabuk berat di ruang tamu,botol alkohol berceceran bau alkohol nyengat banget.' Batin Sunoo yang tengah berjalan menyusuri lorong sambil melamun.

'uuuu anak pelakor.'

'hih jangan deket-deket dia. Ntar kena sial.'

'kenapa sih dia masih ada disekolah ini? Kenapa ga di keluarin aja.'

'tau tuh,ntar kita semua bisa kena sial gara-gara dia.'

'astaga..Jake ga capek apa bikin hidup aku makin ancur? Au deh..masa bodoh.' Gumam Sunoo sambil terus berjalan sendirian menuju kantin.

Ia tak menggubris perkataan buruk dari orang lain.

Prinsip Sunoo,mereka semua cuma orang lain,aku aja ga kenal siapa mereka,mereka ga tau kehidupan asli aku kayak gimana,lebih baik ga usah digubris karena emang mereka ga ada. Mereka cuma angin lalu.

'heh..tu anak sialan ngapain disini sih?'

'dih jijik banget gue.'

'Gara-gara dia gue jadi ga nafsu makan.'

'sumpah ya,gue kasian sama Ni-ki.'

'tuh..tuh.. si anak pembunuh dateng.'

"Oalah..ini mulu yang dibahas. Ga bosen apa bahas hoax? Aku aja yang denger bosen. ha ha ha" Ujar Sunoo tertawa sumbang.

"Bu,aku pesen nasi ayamnya satu." Ujar Sunoo kemudian meletakkan selembar uang dihadapan ibu kantin.

"Baik. Silahkan tunggu dulu." Ibu kantin itu menerima selembar uang kertas yang diberikan Sunoo,dan bergegas untuk membuatkan pesanan Sunoo.

Tidak butuh waktu lama,ibu kantin sudah kembali dengan membawa nampan berisi nasi ayam.

"Ini pesanan kamu."