Rosé—si gadis berambut coklat memasuki kelasnya dalam keadaan mata sayu sedikit terlihat lusuh dari ekspresinya, sebab bangun kesiangan dan tidak mandi hanya sebatas membasuh wajah dan menggosok gigi. Ia tidak ingin mengambil resiko untuk mendapat hukuman jika telat. Untung terbantu dengan tampang cantik naturalnya dan aroma tubuhnya yang wangi dari parfum kecintaannya dari VS.
"Kenapa lusuh banget?" tanya Lisa menaruh atensinya pada Rosé yang baru memposisikan di bangku sebelahnya.
"Gue bangun telat gara-gara begadang, masih ngantuk," rengek Rosé menumpu kepalanya di atas meja.
"Kebiasaan lo begadang terus. Btw, nanti ikut yuk nonton tanding basket. Lawan tim basketnya dari SMA Gantara ya!" ucap Lisa antusias.
Rosé hanya mengiyakan dengan nada lesu. Sebenarnya Rosé akan segirang Lisa jika bukan karena keadaanya yang mengantuk. Siapa sih yang tidak semangat akan melihat cowok-cowok ganteng.
***
Rosé dan Lisa berlari tergesa-gesa masuk ke dalam stadion agar mereka dapat tempat duduk paling nyaman dan strategis untuk menonton pertandingan.
"Rosé Lisa!" seru Mina mengayunkan tangannya menarik perhatian si pemilik nama.
Rosé dan Lisa tersenyum lebar, dengan baik hati Mina teman sekelasnya mau mem-bookingkan tempat duduk untuk menonton dibarisan terdepan.
Sudah 10 menit menunggu, stadion pun sudah terlihat penuh. "Lama banget sihh, kapan keluarnya." Lisa sudah gelagapan dan jengah menunggu pertandingan di mulai. Keadaan yang panas juga mulai membuatnya mengayunkan-mengayunkan tangannya membuat angin kecil menerpa wajahnya.
Sorak gemuruh terdengar seisi stadion saat kedua tim basket kebanggaan sekolah masing-masing mulai berjalan keluar menunjukan diri.
"AAAAAAA!!!! KAK TAEHYUNGG!!!"
"PLISSS JAEHYUNNN!!"
"SEMANGAT!!"
"SMA GANTARA GOO!!!"
"FIGHTING!!"
Histeris para penonton menyemangati pemain yang sedang berdiskusi dengan tim masing-masing. Rosé dan Lisa juga tak kalah histeris, mereka ikut berteriak menyemangati.
"SEMANGAT!!" teriak Rosé menggelegar dan sedikit cempreng ikut meramaikan isi stadion.
Setelah kedua tim diberikan waktu untuk berdiskusi sejenak akhirnya pertandinganpun dimulai. Hal yang sedari awal ditunggu-tunggu para penonton.
Beberapa menit bermain terpampang poin kini lebih unggul diperoleh SMA Gantara, Rosé ikut gemas saat tim basket sekolahnya tertinggal skor.
Terlalu greget melihat tim basket sekolahnya terus kebobolan poin, sontak Rosé berteriak dikala semua penonton sedang fokus pada permainan. "SUMPAH KAK TAEHYUNG MAIN GAK BECUSS!!" teriak Rosé kencang. Awalnya pede teriak seperti itu, namun selanjutnya ia meneguk salivanya gugup. Baru sadar jika kini ia menjadi pusat perhatian, bahkan para pemain basket juga ikut melirik Rosé sekilas termasuk sang pemilik nama.
"Cok!" tegur Lisa menepuk paha sahabatnya itu. Bisa-bisanya Rosé berteriak sangat kencang saat kondisi para penonton sedang fokus menonton pertandingan dalam keadaan sunyi. Bagaimana tidak suara cempreng itu terdengar sangat jelas. Ditambah lagi posisi mereka itu di tempat duduk paling depan, para pemain bisa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiffer
Teen Fiction"Kak Taehyung main gak becus!" Hanya karena teriakan Rosé di stadion, dirinya selalu berurusan dengan sang kapten basket sekolahnya. Suasana hati Rosé menjadi buruk jika Taehyung mulai berbuat ulah dengannya. Untungnya ada Jungkook yang dapat membua...