Author POV
Kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan dari 15 menit yang lalu dan kini bisa dilihat pria tinggi berambut brunette pendek tengah mengajar kelas. Pria itu tak lain adalah Eren Jaeger. Guru matematika sekaligus wali kelas bagi para murid 12-A.
Ia mengajar di SMA Shiganshina dan dikenal sebagai guru yang mempunyai sumbu tipis alias pemarah. Ia guru killer yang biasanya dibenci para murid karena peraturannya yang bermacam-macam. Belum lagi ia sangat suka memerintah. Yah, walau begitu masih banyak saja wanita yang memujanya karena parasnya.
Baik, kembali kecerita, bisa dilihat kini Eren telah selesai menjelaskan dan menyuruh para murid mengerjakan soal sesuai dengan contoh yang ada di papan tulis. Para murid fokus mengerjakan sementara Eren membaca buku yang ia beli kemarin. Mereka tetap seperti itu hingga terdengar pintu kelas diketuk membuat beberapa orang menoleh kearahnya.
"Masuk." Ucap Eren dan pintu terbuka. Menampakkan siswa yang kini masih mengatur nafasnya.
"Terlambat lagi Ackerman?" Tanya Eren kasar membuat Levi hanya membuang muka.
"Maaf, saya-"
"Aku tak perlu alasanmu. Ini sudah kelima kalinya bulan ini. Aku akan memanggil orang tuamu jika kau melakukannya lagi. Mengerti?" Levi mengangguk. Ia hendak berjalan ke bangkunya hingga suara sang guru kembali menghentikannya.
"Jangan masuk ke kelasku. Bersihkan toilet sana." Levi hanya bisa menghela nafas pasrah dan melakukan perintah sang guru. Teman temannya yang lain menunjukkan berbagai ekspresi. Ada yang prihatin tapi ada juga yang cekikikan melihat Levi dihukum.
******
Keesokan harinya Levi datang tepat waktu dan Eren bisa mengajar tanpa hambatan. Saat bel istirahat berbunyi, para murid langsung keluar untuk mengisi perut sementara Eren membereskan barang-barangnya. Setelah selesai, bukan pergi ia hanya duduk dibangku guru dan melihat ponselnya. Alhasil murid yang ingin makan dikelas memilih untuk keluar.
Eren terus menatap ponselnya dan kini tengah membaca artikel. Saat selesai, ia mematikan ponselnya dan menatap seisi kelas. Hanya ada dirinya dan.....
Levi....
Karena penasaran Eren mendatanginya meja Levi dan duduk dibangku dihadapannya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Eren penasaran pada muridnya tersebut.
"Ngerjain PR." Jawab Levi singkat tanpa menoleh pada Eren. Eren yang geram langsung menarik buku Levi membuat goresan tinta pada buku tersebut. Levi yang marah menggebrak meja dan menatap sang guru tajam.
"Apa yang kau lakukan?!" Geram Levi kesal. Ia tak peduli baru saja membentak gurunya sendiri.
"Tuan Ackerman, dilarang mengerjakan tugas disekolah. Kau seharusnya melakukannya kemarin dirumah." Jawab Eren menatap balik Levi tak kalah tajam.
"Tuan Eren Jaeger yang terhormat, sebelum menghakimi seseorang, lebih baik jika kau mencari tahu tentang orang tersebut terlebih dahulu."
"Oho, aku tak perlu mencari tahu orang tersebut kalau kesalahannya dilakukan didepan mataku sendiri." Ejek Eren sementara Levi menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fucking Stupid Teacher
FanfictionLevi murid yang pintar, tapi ia sering terlambat masuk sekolah. Eren yang merupakan wali kelasnya sudah muak akan hal tersebut dan akan memanggil orang tua Levi hingga akhirnya ia tau mengapa Levi sering datang terlambat. Warning! Ereri not Riren Er...