"Baiklah anak anak, bapak dapet informasi dari sekolah kalau minggu depan kalian bakal PTS jadi jangan lupa belajar yang bener ya!!"
"Iya pak!!" Jawab semua murid dan keluar dari ruangan dikarenakan jam istirahat. Tersisa hany Eren dan Levi diruangan tersebut.
"Pak saya izin ga sekolah besok ya..." Pinta Levi sambil mendekati Eren yang berada didepan kelas.
"Ga, mingdep udah ujian. Ga boleh absen absen lagi!"
"Tapi-"
"Enggak!" Levi menunduk sementara Eren menghela nafas dan mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
"Nih buat kamu." Eren memberikan sesuatu ke Levi.
"Apaan nih?"
"Baju baru. Kan udah saya belikan. Jadi ga perlu kerja buat beli yang baru." Levi menerima hadiah tersebut dengan wajah bertanya tanya.
"Tapi kenapa?"
"Bayar aja dengan ga bolos sampai ujian." Levi tersenyum kecil tanpa sadar yang tertangkap oleh pandangan Eren.
"Oke."
And keesokan harinya Levi sekolah yang membuat hati Eren berbunga bunga karena ga perlu ceramah. Bahkan selama dua minggu tersebut dia tidak absen hingga membuat Eren lega karena ia dapat mengikuti ujian.
"Gini kan enak, gue ga perlu ceramah lagi."
"Elah pak, saya juga masih pingin sekolah kali, ribet kalau ikut ujian susulan."
"Tuh tau." Isi percakapan tersebut diisi oleh kelegaan Eren dan balasan seadanya dari Levi. Setelahnya mereka berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.
Hari minggu, setelah ujian, Eren kini tengah duduk di meja kerjanya sambil memeriksa hasil jawaban murid didiknya. Dan sampailah ia pada nama Levi Ackerman.
"Nilainya bagus untuk anak yang sering bolos, boleh juga nih anak." Gumamnya tanpa sadar.
********
Keesokan harinya, Eren masuk ke kelasnya setelah makan siang dan membagikan hasil ujian murid kelasnya.
"Lea,"
"Siska,"
"Syafa," satu persatu murid dipanggil untuk mengambil kertas berisi nilai mereka ke depan.
"Intan,"
"Ghabi,"
"Falco,"
"Levi,"
"Levi?" Eren menyerukan nama tersebut untuk kedua kalinya tapi tak kunjung mendapat jawaban.
"Ano sensei, Levi alpa pak..."
"NANI THE FUCK-?!"
And sisa kelas diisi dengan ceramah Eren kepada murid-muridnya agar tidak mencontoh Levi:)
Seminggu berlalu dan kini Levi memasuki kelas tanpa dosa. Disaat memasuki jam pelajaran Eren, ia mendengar dengan baik selama jam pelajaran berlangsung.
"Ingat ya anak anak, kalian udah lulus dalam beberapa bulan, jangan sering bolos ya~" ucapnya dihadapan seluruh kelas berniat menyindir Levi. Tapi yang disindir seolah tidak peduli dan menguap lebar.
"Udah deh pak keluar, jam pelajaran bapak udah abis." Katanya tanpa dosa membuat Eren geram sendiri ingin ngeremukin badannya yang chibi itu.
"Udah chibi banyak gaya pula." Sindir Eren.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fucking Stupid Teacher
FanfictionLevi murid yang pintar, tapi ia sering terlambat masuk sekolah. Eren yang merupakan wali kelasnya sudah muak akan hal tersebut dan akan memanggil orang tua Levi hingga akhirnya ia tau mengapa Levi sering datang terlambat. Warning! Ereri not Riren Er...