3.kesepakatan kontrak

385 14 2
                                    

Di kesunyian malam, Seokjin mengemudikan mobilnya melintasi lalulintas yang nampak sepi , dengan fokus ia memperhatikan jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kesunyian malam, Seokjin mengemudikan mobilnya melintasi lalulintas yang nampak sepi , dengan fokus ia memperhatikan jalanan

" Dimana alamat rumahmu?? ". Ucapnya memecahkan keheningan di antara mereka

Tanpa menoleh, Veli menjawab pertanyaan Seokjin

" Di jalan XXX, persimpangan depan belok kanan...". Singkatnya

Dengan mengikuti arahan veli, Seokjin pun berhasil memarkirkan mobilnya tepat didepan halaman rumah veli

selesai mematikan mesin mobil, ia segera membuka pintu dan berjalan kearah pintu penumpang membukakan pintu mobil untuk veli.

" Tak perlu repot-repot tuan, aku bisa sendiri ". Veli sedikit risih dan merasa tidak enak atas perlakuan baik Seokjin kepada dirinya

" Tidak masalah.. ". Ucapnya singkat dan dingin, kemudian mempersilahkan veli ke luar dari mobilnya

" Terimakasih, Mari masuk lah dulu, akan ku buatkan teh hangat sebelum pulang". Ajak Veli dengan ramah yang di jawab dengan anggukan.

Veli berjalan lebih dulu disusul langkah Seokjin, memasuki rumah yang nampak sederhana namun terlihat rapih dan nyaman untuk ditinggali


Sesampainya diruang tamu, veli mempersilahkan seokjin untuk duduk sembari menunggunya sejenak karena ia harus pergi ke dapur membuat teh hangat

" Duduklah dengan santai dan anggap saja rumah sendiri, aku akan kedapur sebentar ". Merapikan soffa untuk Seokjin duduk agar terasa nyaman


Beberapa menit kemudian veli kembali dengan nampan berisi dua cangkir teh hangat dan cemilan di tangan nya

" Ini, diminum dulu.. Dan nikmati cemilannya ". Berjalan perlahan dengan nampan kecil ditangannya, dan meletakannya dimeja

" Terimakasih nona.. ". menerima teh pemberian veli dan menyeruput nya perlahan

" Apa kamu tinggal seorang diri disini?". Ia mulai bertanya setelah menyeruput teh dan meletakkan kembali cangkir itu diatas meja

" Benar, aku sebatang kara disini, kedua orang tua ku sudah lama meninggal, aku anak tunggal dan tak ada saudara lain disini".

Seokjin mendengarkan dengan seksama dan mengangguk-anggukan kepalanya, memahami keadaan Veli, namun ia malah semakin ingin tau lebih jauh

single daddy Complicated Love Story || Kim Seokjin (END+Revisi Besar-besaran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang