Tahap Revisi!!
(Chapter lengkap - cerita tamat)
Deskripsi 👇
***
seorang pengusaha kaya bernama kim seokjin harus merelakan kepergian jung Serra istri tercintanya .
istrinya yang sudah 2thn terakhir mengidap penyakit kanker rahim stadium akhir ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Seokjin memutuskan untuk membawa kembali keluarga kecilnya pulang ke Seoul karena Seokjin sangat menghawatirkan kesehatan istrinya jika terlalu berlama-lama berlibur, ia tidak ingin sang istri dan calon buah hatinya kelelahan karena menurutnya sudah cukup menghabiskan waktu tiga hari di ditempat ini
Veli pun juga ingin sekali kembali kerumah karena ibu mertuanya sudah tak sabar ingin bertemu untuk mengelus perut Veli yang sudah bertumbuh calon cucu baru untuknya
Ny. Kim sangat senang ketika mendapat kabar dari Seokjin perihal kehamilan menantunya yang sangat ia sayangi
Seokjin juga ingin mengajak Veli memeriksakan kandungannya ke rumah sakit guna memastikan keadaan calon buah hatinya
Kini mereka dalam perjalanan pulang, dan sebentar lagi pesawat jet pribadi mereka segera mendarat
Di bandara supir pribadi Seokjin sudah siaga menunggu kedatangan tuannya
*** Sesampainya dirumah ternyatal sudah ada Tn & Ny. Kim yang entah sejak kapan sudah berada disana, rupanya untuk menyambut kehadiran cucu dan anak menantunya
" Sayangku.. Akhirnya kamu sampai juga dirumah, mama udah kangen banget sama kamu". Memeluk dan mencium pipi Veli
" Mamah cuma kangen Veli?? Ga kangen aku juga?? ". Protes Seokjin kepada nyonya kim
Veli dan Ny. Kim hanya tertawa kecil menatap Seokjin
" Tentu saja mama juga kangen dengan anak mama, juga cucu mama yang ganteng ini". Mencolek hidung mungil cucunya
" Ayo duduklah dulu, kasihan Veli jika terlalu lama berdiri, dia bisa kelelahan". Ucap tuan kim
Ny. Kim membantu Veli berjalan ke sofa dan membantunya untuk duduk
Veli sungguh merasa tak nyaman karena menurut nya ini terlalu berlebihan, dia masih bisa berjalan dan duduk sendiri tak perlu dibantu seperti ini seperti orang yang sedang hamil besar fikirnya
kebahagiaan Ny. Kim yang membuat nya menjadi sangat overprotective dengan menantunya
Akan tetapi Ny. Kim tak melupakan cucu pertamanya, ia meraih tubuh mungil Hyunjin dan memangku kesayangannya
" Bagaimana dengan liburanmu? Apa cucu nenek sangat menikmati nya? ". Mengusap lembut rambut Hyunjin
" Tentu saja nek, aku sangat senang apalagi ada mamah Veli juga ". Tersenyum riang
