22. dilema

95 6 0
                                    

Cukup lama Sana tertidur, mungkin karena rasa lelahnya setelah terlalu banyak menangis sehingga tubuhnya menginginkan beristirahat sejenak

Ada dua pelayan yang sedari tadi mengawasinya berjaga di dalam kamar

Mereka tak diperbolehkan lengah sedikit pun dalam menjaga Sana

terlihat Sana perlahan menggerakan tubuhnya, tanda bahwa ia telah siuman

"Akh, sakit sekali". Ucapnya lirih memegangi kepalanya

Pelayan panik dan menghampiri

" Nona, apa anda baik-baik saja? ". Khawatir nya

Sana diam menatap kedua pelayan itu, ia bingung kenapa mereka berdua ada dikamar nya, dan apa yang telah terjadi pada dirinya

" Apa yang terjadi? ". Tanyanya pada kedua pelayan itu

Salah satu pelayan menjelaskan kepada Nona Sana perihal yang terjadi

" Anda pingsan, dan Tuan menyuruh kami berjaga dikamar untuk mengawasi anda Nona". Ucapnya ramah

Salah satu pelayan pergi meninggalkan kamar berniat ingin memberitahukan Tuannya bahwa Nona Sana telah siuman





***
Seokjin sedari tadi hanya diam dengan fikirannya yang kacau memandangi luar jendela kamar, ia merasa begitu bersalah pada isterinya karena tak bisa berterus terang tentang kenyataan yang terjadi, dan juga sebenarnya ada rasa khawatir pada kondisi kekasihnya

Tak mungkin ia menelantarkan wanita itu begitu saja sedangkan ia tengah mengandung anaknya

Meskipun dia bilang tidak akan mau mengakui anak itu tetapi ia tidak bisa menepis kebenaran bahwa ia sebenarnya memperdulikannya

Ia hanya bingung dengan tindakan apa yang harus diambilnya, tak mungkin memiliki dua orang dalam pernikahannya, namun juga tidak bisa memilih salah satunya

Veli yang sangat dicintainya, dan Sana yang telah lama bersamanya ditambah keduanya tengah mengandung anaknya

Meskipun memiliki keduanya bukanlah hal sulit bagi Seokjin akan tetapi ini soal perasaan bukan tentang ke kesanggupannya, akan ada hati yang tersakiti jika ia memilih salah satunya

Sebenarnya Seokjin hanya ingin hidup bahagia dengan keluarga kecilnya bersama Veli, namun ada Sana yang tak bisa disingkirkan dan malah menjadi penghalang besar di kehidupan rumah tangganya

Tak ada yang bisa disalahkan, semua terjadi begitu saja karena takdir yang telah menentukan

Seokjin yang memang sudah lebih dulu mengenal Sana sebagai kekasihnya dan Veli yang hadir karena keinginan anaknya hingga membuatnya harus mengakhiri hubungan dengan Sana, tentu saja Sana tak bisa menerima dan bersikeras mempertahankan kekasihnya

Suara ketukan pintu kamar membuyarkan lamunan, ia berbalik badan dan berjalan untuk melihat siapa yang telah mengganggunya

" Permisi Tuan, saya ingin memberitahukan bahwa Nona Sana telah siuman ". Ucap pelayan dibalik pintu setelah melihat Tuannya membuka pintu

" Baiklah saya segera kesana ".

Mendengar itu, Seokjin bergegas ke kamar Sana untuk mengecek keadaanya

Sesampainya dikamar Sana, pelayan yang melihat kehadiran tuannya segera meninggalkan ruangan

Sana terdiam melihat kedatangan kekasihnya yang berjalan mendekat

" Apa yang kamu rasakan?? Apa kamu sakit? ". Ucap lelaki itu terdengar menyebalkan di telinga Sana

" Untuk apa memperdulikan ku, lelaki kejam ". Jawabnya ketus tanpa menoleh

single daddy Complicated Love Story || Kim Seokjin (END+Revisi Besar-besaran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang