Tahap Revisi!!
(Chapter lengkap - cerita tamat)
Deskripsi 👇
***
seorang pengusaha kaya bernama kim seokjin harus merelakan kepergian jung Serra istri tercintanya .
istrinya yang sudah 2thn terakhir mengidap penyakit kanker rahim stadium akhir ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Veli
*** Tn & Ny. Kim beserta Hyunjin akan pergi meninggalkan Korea Selatan untuk tinggal di Australia karena urusan pekerjaan dan sekaligus pendidikan Hyunjin
" Jaga kesehatan mu disana ya sayang, jangan lupa makan dan selalu kabari mama dan papah". Cemasnya memeluk erat hyunjin
" Baik mah ". Tersenyum manis
" Kamu jangan khawatir menantuku, aku tidak akan membiarkan cucu kesayangan ku ini kesulitan disana, aku akan memberikan segala yang terbaik untuk dia di Australia". Ucap tuan kim menenangkan hati Veli
Seokjin dan nyonya kim hanya memperhatikan mereka dengan sesekali tersenyum lembut
" Kami harus berangkat sekarang, kalian jaga diri baik-baik dan jaga calon cucuku". Ny. Kim memberikan pelukan perpisahan untuk anak dan menantunya sebelum menaiki pesawat
Setelah itu mereka segera menaiki pesawat karena harus segera lepas landas agar bisa cepat sampai di negara tujuan untuk mengurus beberapa hal penting disana
*** Seokjin membawa istrinya ke restauran mewah untuk menyantap sarapan pagi bersama karena mereka belum sempat sarapan saat berangkat ke bandara tadi pagi
Mereka menikmati sarapan pagi dengan lahap dan saling berbincang-bincang kecil
" Rumah pasti akan terasa sepi tanpa kehadiran Hyunjin ". Ucapnya di sela-sela makan
" Jika kamu jenuh kamu boleh ikut dengan ku ke perusahaan". Sambil mengunyah makanannya
" Untuk apa? Aku malu".
Seokjin menaruh sejenak sendok dan garpu yang dipegangnya
" Apa yang membuat kamu malu? Kamu istriku, semua karyawan ku menyukai mu".
Veli heran dan tak mengerti apa maksud ucapan Seokjin barusan
" Menyukai ku?? Bagaimana mungkin?". Tanyanya tak mengerti
" Entah, tapi saat dihari kamu datang ke perusahaan ku untuk membawakan ku makanan, hampir semua karyawan ku membicarakan mu, mereka seperti mengagumi mu, aku mendengar nya".
Pipi Veli menjadi merah merona seperti tomat karena malu oleh pujian yang ia dengar, bagaiamana mungkin wanita sepertinya saja bisa disukai oleh hampir seluruh karyawan diperusahaan itu terdengar mustahil baginya
" Kenapa wajahmu memerah?". Menatap Veli
Veli hanya menunduk malu dan meminum orange jus dihadapannya tanpa menjawab pertanyaan Seokjin
" Jadi bagaimana? Kamu mau ikut ke perusahaan ku? ". Memastikan
