36. terbongkar

113 6 0
                                    

Sesampainya Seokjin di kamar rawat istrinya, ia melihat Veli yang sedang tertidur. Mungkin karena rasa bosannya membuat Veli memilih banyak beristirahat agar tubuhnya semakin pulih dan bisa kembali kerumah secepatnya. Sedangkan Hyunjin asik memainkan video game di televisi ditemani Neneknya.

Nyonya Kim yang melihat kehadiran anaknya segera meminta Seokjin duduk dan menceritakan apa yang terjadi pada Sana dan bayinya.

" Duduklah, bagaimana keadaan anakmu? ". Ucap nyonya Kim.

" Syukurlah darahku benar-benar cocok dengannya, jadi aku bisa menyelamatkan anakku ". Jawab Seokjin sembari mendaratkan bokongnya disofa.

Mereka berbicara tanpa memelankan suara. Sampai Hyunjin pun sempat menoleh sesaat ketika mendengar Ayahnya berkata anak . Tapi karena tak ingin melewatkan gamesnya, ia kembali terfokus.

" Mama harus menjenguknya, bagaimanapun juga dia cucu mama, besok kamu harus bawa mama menemuinya ya ". Pinta Nyonya Kim

" Baik mah ".

Dan ternyata Veli tidak benar-benar terlelap, dia mendengar semua percakapan suami dan mertuanya.

Sebenarnya saat terdengar suara pintu terbuka, Veli ingin bangkit dari tidurnya dan melihat siapa yang datang, namun baru saja membuka mata dan belum sempat membangunkan tubuhnya sudah lebih dulu mendengar ucapan ibu mertuanya yang berkata bagaimana keadaan anakmu? .

Pertanyaan itu membuat Veli tetap diam berbaring, ia bingung apa yang dimaksud ibu mertuanya, "anakmu? Anak siapa yang dimaksud? Apakah anak Seokjin? Tapi kedua anaknya sedari tadi ada dalam ruangan ini dan tidak terjadi hal apapun". Ucapnya dalam hati.

Demi mencari tau akan rasa penasarannya, Veli kembali terpejam dan berpura-pura tidur.

Namun hatinya tidak baik-baik saja, ada rasa ingin tau yang besar tentang apa yang terjadi sebenarnya. Terlebih lagi saat mendengar suaminya berkata darahnya cocok dan bisa menyelamatkan nya.

Perkataan itu membuat tubuh Veli tegang dan memanas. Jantung nya berdebar-debar, fikirannya sangat kacau. Banyak pertanyaan dalam kepalanya yang tak bisa ia mengerti.

Fikirannya menjadi buruk tentang suaminya sendiri, "apakah Seokjin memiliki anak lain lagi tanpa sepengetahuanku? Anak siapa itu? Apakah dia menikah lagi? Atau mengadopsi seorang anak?" . Terus bergeming dalam hati.

jika memang itu benar anak Seokjin Ia berharap anak itu hanya berstatus anak asuh nya atau anak yang diadopsinya dari orang lain saja, bukan anak kandungnya dengan wanita lain. Karena pasti Veli akan sangat kecewa dan terluka jika Suaminya sampai benar-benar memiliki anak dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan nya.

Tak sanggup lagi berpura-pura tertidur, Veli mulai merenggangkan tubuhnya dan duduk.

" Sayang, kamu sudah bangun? Apa suaraku mengganggu tidurmu? ". Ucap Seokjin setelah melihat istrinya terbangun.

Veli hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan suaminya, justru ia malah balik bertanya, " Masalah dikantor mu sudah selesai? ". Tanya Veli.

Seokjin terdiam dan bingung menjawab nya, ia berjalan mendekati istrinya sambil terus memikirkan alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan istrinya.

" Sudah tidak ada masalah apapun, aku sudah menyelesaikan nya, sudah tak perlu dibahas lagi ". Jawab Seokjin.

Tak ingin istrinya bertanya lebih banyak, Seokjin pun meminta Veli tak lagi membahasnya.

" Hm, besok kita jadi pulang kerumah kan? " . Tanya Veli memastikan.

" Jadi sayang, tapi tidak bisa pagi-pagi ya, karena aku dan mama ada sedikit urusan di kantor".

single daddy Complicated Love Story || Kim Seokjin (END+Revisi Besar-besaran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang