***
mereka hanya sekedar duduk manis menonton televisi di ruang keluarga sembari Veli meminum susu yang dibuatkan oleh suaminya tadiSuasana sedikit sunyi karena tidak ada canda tawa dari anak laki-laki yang biasanya mengiasi kehangatan rumah ini, apalagi jika Seokjin sudah mulai sibuk dengan urusan kantornya, pasti akan semakin terasa sepi, karena dirumah hanya ada Veli.
Ia biasanya melakukan aktivasi yang monoton seperti membaca buku atau berkebun untuk merawat bunga-bunga ditaman, aktivitas nya semakin lama semakin terasa sangat membosankan
" Aku ga sabar ingin baby kim kita cepat lahir, supaya aku ada teman main dirumah". Ucap Veli selesai menghabiskan susunya
Veli selalu berangan-angan hadirnya seorang malaikat kecil yang kini masih begitu nyaman mengisi rahimnya, jika ada tangis dan tawa bayi pasti akan ada suasana baru yang menyenangkan untuk nya, aktivitas nya tidak lagi membosankan karena dihiasi oleh malaikat kecilnya
" Sama, Aku juga ingin cepat bertemu dengan baby kim ". Mengusap perut buncit Veli
veli terkekeh dan merasa sedikit geli dengan perlakuan Seokjin. Saat sedang asik mengusap perut istrinya, terasa tendangan-tendangan kecil mengenai tangannya
" Waw, sayang anak kita sedang mengajak ku bermain". Senyumnya mengembang merasakan sentuhan si kecil, ia begitu senang bisa berinteraksi dengan calon anaknya yang masih berada di rahim Veli
Veli ikut senang dan tersenyum, ia juga menirukan suara bayi
" Bawa aku ber jalan-jalan papah ".
Seokjin tertawa mendengar suara lucu yang dibuat-buat oleh istrinya
" Yang mau jalan-jalan bukan baby kim, tapi mamanya". Ledek Seokjin
" Iya, aku bosan, ayo kita jalan-jalan ". Menarik- narik lengan kemeja suaminya seperti anak kecil yang sedang meminta dibelikan mainan kepada orang tuanya
" kamu mau kemana? Hm ". Mengusap lembut rambut veli
" Jalan-jalan ke mall? Sekalian beli perlengkapan untuk baby kim gimana? Boleh ga?". Pintanya penuh harap
" Boleh, apapun untuk istriku akan aku berikan ".
" Gombal". Jawab veli tertawa
" Yasudah ayo kita berangkat sekarang, kamu ga perlu ganti baju juga udah cantik kok " . Pujiannya membuat istri nya tersipu
Mereka pun segera berjalan keluar rumah menuju mobil pribadi Seokjin yang terparkir rapih dihalaman rumahnya
Seokjin membukakan pintu untuk Veli, kemudian ia segera menaiki bangku pengemudi
" Kalau mau jalan-jalan kenapa ga tadi aja sepulang dari RS? " . Ucap Seokjin sembari mengeratkan sabuk pengaman
" Gimana aku mau ajak kamu Jalan-jalan, kamu nya cemberut mulu" .
" Maaf sayang, aku agak pusing tadi " . Menyalakan mesin mobil dan mengemudikan mobilnya dengan perlahan untuk menghindari guncangan-guncangan yang bisa membuat ketidak nyamanan pada kehamilan istrinya
Mobil perlahan berjalan melewati perkotaan yang terlihat indah dan penuh dengan gedung-gedung tinggi menjulang, jalanan yang dihiasi oleh kendaraan-kendaraan mewah milik para milyader dan Billionaire yang menempati kota ini terlihat berlalu lalang dan ada juga yang terparkir di depan pertokoan
Veli memandang sekelilingnya menjadi terfikir lagi dengan nasibnya yang berubah drastis berkat pernikahannya dengan Seokjin, hatinya tersentuh dan merasa bersyukur, rasanya ia harus terus berterimakasih kepada suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
single daddy Complicated Love Story || Kim Seokjin (END+Revisi Besar-besaran)
RomanceTahap Revisi!! (Chapter lengkap - cerita tamat) Deskripsi 👇 *** seorang pengusaha kaya bernama kim seokjin harus merelakan kepergian jung Serra istri tercintanya . istrinya yang sudah 2thn terakhir mengidap penyakit kanker rahim stadium akhir ki...