Makan malam berjalan dengan lancar dan berakhir menyenangkan. Banyak pembahasan-pembahasan ringan yang diperbincangkan mengisi acara makan malam menjadi lebih hangat.
Rencananya Seokjin tak akan lama di Australia, karena ada banyak pekerjaan penting menantinya dikantor. Tak ingin membiarkan asisten pribadinya kewalahan menangani nya sendiri.
" Kalian akan menginap disini berapa lama? ". Tanya Tuan Kim memandang bergantian antara Seokjin dan menantunya.
Seokjin menjawabnya segera, " Besok siang kami akan kembali ke Korea, banyak pekerjaan dikantor yang harus aku selesaikan ". Ujarnya.
Veli sedikit kecewa dengan keputusan suaminya yang begitu singkat memberikan waktu untuk dirinya bertemu dengan Hyunjin. Tapi Veli bisa mengerti dengan kesibukan suaminya sebagai CEO perusahaan yang harus meng-handle langsung urusan perusahaan agar terpantau dan berjalan dengan baik.
Hyunjin yang kecewa mendengar nya langsung melayangkan kalimat protesnya, "Baru saja aku bertemu dengan mama, kenapa cepat sekali ingin meninggalkan aku? ".
" Sayang, lain kali mama dan papah akan berkunjung kembali kesini, besok papah ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan, mama mohon kamu harus bisa mengerti ya sayang ". Veli berusaha memberikan pengertian kepada anaknya agar Hyunjin bisa sedikit memahami keadaan.
" tapi mamah harus janji akan sering-sering datang kesini untuk menemuiku ". Mengacungkan jari kelingking nya agar mamanya mau berjanji kepada dirinya.
" Baiklah mama janji sayang ". Mengaitkan jari kelingking nya pada Hyunjin sebagai kesepakatan mereka.
" Kamu harus rutin memeriksakan kehamilan istri mu disana" . Pesan Nyonya Kim pada anak laki-laki nya.
" Itu sudah pasti mah ". Jawab Seokjin.
Hyunjin ingin menghabiskan malam bersama Mama Veli, karena masih banyak hal menarik yang ingin ia ceritakan pada Mamanya. Jadi dia mengajak Veli datang ke kamarnya untuk menemaninya bermain sembari bercerita. Tentu saja Veli mengiyakan permintaan Hyunjin dengan senang hati.
Sedangkan Tuan Kim kembali ke kamarnya untuk melanjutkan waktu istirahatnya.
Tersisa Seokjin dan Nyonya Kim yang masih duduk dimeja makan.
"Mah, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Mama. Bisa Mama ikut aku ke ruang kerjaku? ". Ajak Seokjin pada Mamanya.
Di mansion ini masih ada ruang kerja pribadi Seokjin yang pernah ia gunakan semasa ia masih sering berkunjung ke sini beberapa tahun lalu saat dirinya meng-handle perusahaan di Australia.
" Baiklah ". Jawab Nyonya Kim singkat lalu berdiri dan berjalan mendahului anaknya menuju ruang kerja pribadi Seokjin.
Sesampainya diruang kerja, Nyonya kim duduk di sofa panjang dekat jendela besar yang berada diruangan itu.
" Apa yang ingin kamu bicarakan? ". Tanyanya to the point.
Seokjin sedikit ragu untuk mengatakan hal yang ingin ia katakan. Ia duduk bersebelahan dengan Nyonya Kim di sofa dan menarik nafas panjang sebelum mulai mengatakan sesuatu.
" Aku menghamili Sana ". Ucapnya lirih.
Seketika wajah tenang Nyonya Kim menegang dengan alis tertekuk dan matanya terbelalak menatap tak percaya atas apa yang diucapkan anaknya.
Plaakkk...
Suara tamparan keras menggema diruangan itu.
Ini kali kedua Nyonya Kim menampar lagi wajah anaknya atas kesalahan besar yang dilakukan Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
single daddy Complicated Love Story || Kim Seokjin (END+Revisi Besar-besaran)
RomanceTahap Revisi!! (Chapter lengkap - cerita tamat) Deskripsi 👇 *** seorang pengusaha kaya bernama kim seokjin harus merelakan kepergian jung Serra istri tercintanya . istrinya yang sudah 2thn terakhir mengidap penyakit kanker rahim stadium akhir ki...