26. masih menjadi rahasia

83 5 0
                                    

"Terimakasih ya sayang, udah ajak aku nge-mall, belanjain aku sebanyak ini untuk baby kim, love you ". Veli memberikan kecupan manisnya di pipi Seokjin

" Ga perlu berterima kasih, itu memang sudah kewajiban ku untuk memberikan segalanya yang kamu dan anakku butuhkan sayang ". Tersenyum senang dan menatap kedua bola mata indah veli lalu mengecup keningnya


Setelah selesai berbelanja mereka memutuskan untuk pergi ke Han river untuk sekedar berduduk santai romantis disana sambil melihat pemandangan sungai Han yang terlihat indah

Seokjin menggandeng tangan istrinya berjalan mencari tempat dengan view yang indah untuk mereka duduk

Mereka menghabiskan waktu hingga sore hari ditempat itu, saling bertukar cerita tentang masa kecil dan tertawa bersama saat ada beberapa cerita yang terdengar lucu dari keduanya

Senja pun telah berganti malam, lampu-lampu taman terlihat ber gemerlap indah, menyadarkan mereka bahwa hari yang cerah telah berganti gelap

" sudah saatnya kita meninggalkan tempat ini, cuaca semakin dingin, sebaiknya kita segera kembali ke mobil". Ajak Seokjin kepada Veli khawatir istrinya akan kedinginan berada di alam terbuka berlama-lama.

" Tapi aku ingin ke pasar gwangjang, boleh ya ". Ucapnya memohon dan menatap suaminya dengan kedua bola mata yang berkilau dan ekspresi memelas membuat Seokjin tersenyum mencubit kedua pipinya.

" Lucu sekalian kamu, baiklah ayo kita pergi ke pasar gwangjang ". Menggenggam tangan Veli dan membantunya berdiri.

" Apa yang mau kamu beli disana? Kenapa harus pasar gwangjang? ".

" Aku mau menikmati kuliner disana. Aku dengar banyak yang menjual beragam kuliner tradisional lezat di gwangjang" .

Seokjin merespon dengan menganggukkan kepalanya dan menurut saja dengan segala yang diinginkan Veli, menurutnya mungkin saja itu bawaan bayi dalam kandungan istrinya.

Ia menuntun Veli meninggalkan sungai Han berjalan kembali ke mobilnya untuk berkuliner malam di gwangjang memenuhi keinginan istri tercintanya.

Mobil melaju dengan santai, menyusuri jalan raya dibawah lampu-lampu kota yang gemerlap indah.

Mereka benar-benar menghabiskan hari berkualitas berdua dengan sangat menyenangkan.

Veli merasa begitu puas hari ini karena Seokjin berhasil menghilangkan rasa bosannya dan telah banyak meluangkan waktu untuk dirinya. Perasaan cintanya semakin bertambah pada laki-laki yang luar biasa dalam hidupnya.

Segenap Cinta, kepercayaan dan rasa kagumnya ia curahkan semua untuk Seokjin tanpa sisa. Sebesar itu rasanya cintanya pada seseorang yang telah ia anggap sebagai malaikat dalam hidupnya yang mampu merubah kehidupan kelamnya dimasa lalu menjadi begitu berwarna, bahagia dan sempurna.

Tak pernah terbelesit dalam benaknya bahwa Seokjin akan membohongi dirinya atau mengecewakannya karena itu sangat mustahil menurutnya.

Seokjin yang selalu tersenyum padanya, menjaganya, meluangkan waktu untuk nya dan membahagiakan nya membuat nya begitu bersyukur dapat memiliki suami sempurna seperti Seokjin. Ia merasa menjadi wanita paling beruntung didunia ini.

Seokjin sendiri tak tau sampai kapan dirinya harus terus menutupi kebohongan seperti ini.

Sejujurnya ia tersiksa dengan setiuasi menyebalkan ini, ingin rasanya ia berkata sejujurnya pada Veli tentang segala yang terjadi. Tentang mengasingkan Sana ke Inggris hingga kehamilan wanita itu.

Namun, Seokjin tak siap menerima kenyataan jika nanti istri kesayangannya itu akan membenci dirinya dan pergi meninggalkan nya setelah mengetahui semuanya. Ia akan sangat kehilangan dan begitu menyesal jika sampai itu terjadi.

single daddy Complicated Love Story || Kim Seokjin (END+Revisi Besar-besaran) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang