[TAHAP REPUBLISH]
FOLLOW SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE KE SOSIAL MEDIA KAMU YA ♥️
Cover mentahan PINTEREST 📌
SUDAH TAMAT DIVERSI SEBELUMNYAA TAPI MASIH BANYAK TYPO 🤲 SEDANG TAHAP REVISI DAN REPUBLISH ULANG
#Boysclubseries
****...
JANGAN LUPA SPAM KOMENTAR, VOTE DAN SHARE TANPA MENGANDUNG SPOILER YAA..
THANK YOU
SELAMAT MEMBACA
****
"Mama." Abi tertawa menatap Latifa yang sedang mengaduk-aduk adonan didalam wadah khusus. Hari ini Latifa mengajak Abi membuat kue bolu pandan yang biasa dia buat bersama sang bunda. Karena hari ini dia libur dan bingung mau ngapain jadinya dia memutuskan untuk mengasah kemampuan memasaknya.
Latifa mendekatkan wajahnya kepada Abi, mencium bibir bocah itu dengan senyuman yang lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abi sayang mama gak?"
"Ayang." Abi mengulum kepalan tangannya. Bocah itu tiada henti tertawa sejak tadi.
"Abi mau makan kue?"
"AUAUAU."
"Abi ikutin mama."
"Mama."
"Abi ganteng "
"Aiii Aiii."
Latifa menggeleng, Abi memiliki daya tangkap yang cepat. Anak itu bahkan sudah bisa berjalan walaupun masih malas untuk berjalan dan lebih memilih merangkak kalau lagi senang bermain. Tapi Latifa senang karena dia bisa merawat anak sambungnya dengan baik.
"Abi sayang mama Metana?"
"Ana. Ana." Bocah itu cuma bisa ngikutin kata terakhir yang diucapkan orang dewasa. Bagi Abi itu menyenangkan, mengingat setelah bicara bocah itu selalu berteriak tertawa.