16. Mau jadi pacar gue?

10.5K 1.1K 45
                                    

Jangan lupa vote dan komentar ya ♥️♥️

-Namanya juga hidup, ya pasti selalu diselimuti masalah lah, kalo diselimuti coklat namanya better-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Namanya juga hidup, ya pasti selalu diselimuti masalah lah, kalo diselimuti coklat namanya better-

****

"RAGA BANGUUNNN."

Raga merasakan kakinya di tepuk berkali-kali. Namun rasa kantuknya mengalahkan segalanya. Tangannya meraba kasur sebelah kiri, tempat dimana biasanya Abi terbaring nyenyak.

Matanya melotot saat tak merasakan kehadiran Abi.

"ABIII. DIMANA SAYANG?"

"DISINIII, BANGUN KAMU CEPET. GASEKOLAH APA!"

Raga mengucek-ngucek matanya, mendengar suara mamanya dari luar membuatnya tenang. Berarti Abi aman dibawah pengawasan kedua orangtuanya.

Raga meraih ponselnya diatas nakas, hari Senin, tak ada yang spesial hanya saja hari Senin kali ini mampu membuat semangat naik. Karena apa?

Karena ada pesan spam chat dari Latifa. Jelas saja itu membuat moodnya naik drastis.

Raga kembali merebahkan tubuhnya sambil memeluk guling, tangannya dengan lincah membuka slide lock hapenya berniat membalas pesan sang gebetan.

Seketika ide jahilnya terlintas, melihat Latifa merasa bersalah karena ikut menyudutkannya kemarin membuat Raga ingin mengambil kesempatan ini untuk bisa lebih dekat dengan perempuan itu.

Raga memencet tombol panggilan, terdengar nada suara lagu "Bang Toyib." Raga tertawa ngakak. Bisa-bisanya Latifa mengaktifkan nada sambung lagi beginian.

"Bang Toyib, bang Toyib kenapa tak pulang-pulang, anakmu-anakmu panggil-panggil namamu. Bang- nomor yang anda tuju tidak menjawab silahkan tinggal pesan setelah bunyi berikut."

Raga mengurungkan niatnya untuk kembali menelfon, mungkin saja perempuan itu sedang sibuk siap-siap untuk berangkat sekolah.

Raga kembali menaru ponselnya disamping kepala, saat matanya ingin kembali tertutup, pintu kamar dibuka dengan kasar.

"INI ANAK DIBILANGIN BANGUN DARI TADI SUSAH BANGET."

Dengan perasaan terpaksa Raga kembali bangun dan meninggalkan tempat ternyamannya.

Kasur, nanti gue balik lagi.

Raga mengekor sang mama dari belakang, ia melihat Abi sedang bermain di ruang tv bersama Papa dan Regina-adiknya satu-satunya-

BCS : RAGALATIFA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang